Debur Ombak Masuk ke Rumah, Warga Bentangkan Perahu di Jalan

Selasa, 31 Mei 2016 – 00:33 WIB
Warga meluapkan kemarahan dengan memblokir jalan. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - PAINAN -- Abrasi pantai di Karang Pauh Kenagarian Pasar Baru, Painan,  Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, semakin parah. Bahkan ombak telah mengenangi rumah warga sehingga. Sebagian warga terpaksa harus mengungsi.

Warga sangat mengharapkan penanggungulangan segera dilakukan karena selain mengancam pemukiman, keselamatan jiwa mereka juga ikut terancam. Hal ini karena debur ombak sudah memasuki rumah-rumah warga yang berada di bibir pantai.

BACA JUGA: WASPADA! Mulai Beredar Makanan Kedaluwarsa

Aspirasi masyarakat ini telah pernah disampaikan warga ke DPRD Pessel pada awal bulan Mei lalu. Namun belum ada tanggapan.

Kemarin warga kembali melancarkan aksi dengan memblokade jalan nasional mulai pukul 11.30 wib hingga pukul 13.45 wib, dengan membentangkan perahu,kasur hingga tikar. Aksi mereka berhasil diredam tokoh masyarakat setempat sehingga kondisi jalan nasional kembali normal. 

BACA JUGA: Oh Tidak!! Mau Ultah, Surabaya Dikepung Banjir

Tokoh masyarakat setempat, Yul 50 mengatakan,  reaksi warga Karangpauh memblokade jalan karena warga tidak mendapatkan kepastian kapan penanggulangan dilakukan.

"Kita telah berusaha menenangkan warga. Tapi sudah sewajarnya warga menyampaikan aspirasinya, bagaimana menahan kegelisahan tidur bersamaan air laut," ujarya

BACA JUGA: Hihihi..Polisi Nakal Dihukum Berbaris Pakai Sarung

Dijelaskannya  beberapa waktu yang lalu warga Karangpauh beserta tokoh masyarakat sudah berupaya menyampaikan aspirasi didepan kantor DPRD Pessel, tapi jawaban belum juga ditemukan.

Camat Bayang, Pon Idris mengatakan, sebagai langkah preventif pemerintah daerah akan menyediakan tenda-tenda pengunsian warga. 

"Sebagai langkah saat ini, kita sudah meminta tenda-tenda pengusian serta dapur umum untuk warga yang tidak bisa tinggal di rumah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PSDA Yusdi mengungkapkan Pessel tidak mampu melakukan reklamasi dan membuat pengaman pantai sebab membutuhkan biaya yang besar. Namun pemkab telah mengajukan proposal ke Balai Besar Wilayah Sumbar untuk penanangaan abrasi ini. (uni/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harlah ke-5 KPMP...Acara Sederhana, Sambutannya Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler