jpnn.com, SAMARINDA - Pertandingan uji coba Borneo FC U-19 kontra tim senior dua hari lalu di Stadion Segiri Samarinda, menjadi debut yang menyenangkan bagi Charis Yulianto.
Bek eks Timnas Indonesia yang didaulat sebagai asisten pelatih ini untuk pertama kalinya memimpin Pesut Junior bertanding.
BACA JUGA: Borneo FC Masih Perlu Mantapkan Finishing Jelang Kompetisi
Pelatih kepala Borneo FC U-19 Ponaryo Astaman yang kala itu belum hadir, membuat Charis memimpin Pesut Muda. Meski kalah dua gol tanpa balas, namun dia tetap melihat hal positif setelah pertandingan.
"Anak-anak belum sepekan berkumpul dan berlatih. Jadi, wajar belum semua kemampuan bisa diukur," kata Charis.
BACA JUGA: Borneo FC vs PS MSA Kukar: Hasil Akhir Bukan Tolok Ukur
Meski demikian, Charis mengaku, mendapat gambaran terkait masing-masing kelebihan dan kekurangan pemainnya. Hal ini nantinya menjadi bahan evaluasi yang akan didiskusikan dengan Ponaryo selaku pelatih kepala.
"Skuat saat ini masih cukup banyak. Tentu evaluasi sambil berjalan. Nantinya tersisa yang paling terbaik akan mengikuti turnamen pramusim," imbuhnya.
BACA JUGA: Borneo FC Agendakan Uji Coba Dua Kali Lagi
Meladeni laga kontra tim senior Pesut Etam, Charis tampak senang karena anak asuhnya bermain cukup baik. Hal itu tampak dari performa penggawanya yang tampil tak canggung.
"Walau berhadapan dengan banyak pemain senior, anak-anak bisa tampil tenang. Ini bagus untuk melatih mental mereka di kompetisi nanti," paparnya.
Sejak pertama kali datang ke Samarinda, Charis mengaku senang. Dia bahkan merasa istimewa karena bisa dipercaya membantu Borneo FC U-19. "Jujur, di sini (Samarinda) ternyata banyak pemain bagus. Uji coba lawan tim senior sangat penting bagi kami," lengkapnya. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mohammadou Alhadji Pilih Rayakan Lebaran di Samarinda
Redaktur & Reporter : Budi