Debut Perdana iDana di Market Fintech Indonesia

Jumat, 02 Agustus 2019 – 16:32 WIB
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyelenggarakan Fintech Fest 2019 di Manado, Sulawesi Utara. Foto dok iDana

jpnn.com, MANADO - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyelenggarakan Fintech Fest 2019 di Manado, Sulawesi Utara.

Dalam acara ini, iDana melalui produk fintech terkininya, Cairin, tampil perdana sebagai salah satu anggota tetap dalam asosiasi tersebut.

BACA JUGA: Lima Tahun, Tunaiku Sudah Layani 300 Ribu Nasabah dan Berikan Pembiayaan Lebih dari Rp2 triliun

Sebagai produk resmi di bawah pengawasan OJK, Cairin tampil memperkenalkan dirinya bersama kalangan UKM dan pemerintah keuangan setempat khususnya OJK. Acara ini mengundang lebih dari 500 partisipan dari berbagai kalangan, dan diikuti oleh lebih dari 40 perusahaan fintech di Indonesia.

Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi menjelaskan ini merupakan acara kelima dari Fintech Fest secara nasional dan kedua kalinya di kota Manado.

BACA JUGA: 4 Ciri Fintech Ilegal

“Kami merancang acara ini sebagai jembatan kerja sama dan komunikasi bagi perusahaan-perusahaan fintech, khususnya perusahaan penyedia pinjaman fintech, bank-bank regional, dan para profesional di kalangan fintech. Kegiatan ini sangat tepat sasaran, sehingga para profesional fintech dan profesional lainnya bisa semakin memiliki pemahaman mendalam tentang industri fintech, khususnya pergerakan perusahaan fintech di Indonesia sampai hari ini," tutur Adrian.

"Kami berharap para pengusaha kecil dan berkembang dapat teredukasi secara mendalam khususnya mengenai resiko yang terkait dengan industri pinjaman fintech. Serta paham menggunakan pinjaman fintech secara bijak,” imbuh Adrian.

BACA JUGA: Fintech Sudah Salurkan Pinjaman Rp 323 Miliar

Di sisi lain sebagai perusahaan fintech baru dan berkembang di Indonesia, iDana melalui produknya Cairin, merasa sangat tepat memanfaatkan momentum kegiatan ini sebagai awal debutnya membuka pasar produk pinjaman berbasis digital di wilayah Manado.

Inilah proses memberikan edukasi kepada masyarakat Sulawesi Utara khususnya Manado dan sekitarnya.

Masyarakat juga diharapkan terbantu untuk mengeksplorasi dan memiliki model bisnis yang tidak lagi tradisional tetapi lebih maju karena didukung pembiayaan berbasis digital.

iDana sebagai produk fintech di Indonesia memperoleh nomor aplikasi pendaftaran bisnis no.99 dan secara resmi diumumkan oleh OJK pada April 2019. Melalui salah satu produk digitalnya, Cairin, memberikan pelayanan keuangan digital secara nasional. Pelayanan keuangan yang diberikan oleh Cairin merupakan pinjaman tunai dan mudah diakses secara online sejak 2019.

Permintaan masyarakat yang terus meningkat, membuat iDana terus berbenah diri, baik melalui teknologi, sampai kepada sumber daya manusia yang disiapkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan keuangan secara cepat dan mudah.    

Diharapkan di masa depan, produk besutan iDana, Cairin, dapat terus mempromosikan pengembangan industri pinjaman fintech di Indonesia salah satunya melalui Fintech Fest. Apalagi melihat perkembangan industri teknologi informasi dan peningkatan pasar keuangan di Indonesia tumbuh sangat signifikan.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Perjalanan Bisnis Vishal Tulsian Membangun Tunaiku


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler