jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendy alias Dede Yusuf meminta pihak pabrik petasan yang meledak dan menewaskan 47 orang bertanggung jawab karena tidak melaksanakan keselamatan, dan kesehatan kerja (3K).
Dede mengatakan di pabrik itu tidak ada pengamanan, pintu darurat maupun peralatan pemadam kebakaran. Bahkan, Dede menyebut, pabrik tersebut mempekerjakan anak-anak dan diduga tidak ada jaminan sosial untuk pekerjanya.
BACA JUGA: Ada Korban Anak-anak, Menteri Yohana Bilang Begini
“Kami juga meminta agar menteri tenaga kerja mengusut dan memberi sanksi tegas kepada semua yang terlibat dalam pembiaran ini dari sisi ketenagakerjaan,” kata Dede Yusuf, Jumat (27/10) saat dikonfirmasi wartawan.
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan pemerintah daerah agar melakukan pertolongan terutama fasilitas kesehatan hingga biaya berobat kepada korban yang selamat.
BACA JUGA: Satu Jenazah Korban Pabrik Petasan Dipulangkan
“Kami akan pantau terus terkait pelaksanaannya agar jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di tempat lain,” tegas Dede.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu juga mempersoalkan lokasi pabrik yang dekat pemukiman dan sekolah. Menurut Dede, pemerintah daerah setempat harus melakukan koreksi soal lokasi pabrik.
BACA JUGA: Seno Sempat Mimpikan Ibunya yang Jadi Korban Pabrik Petasan
“Walaupun katanya masih kawasan industri, tapu lebih dekat ke mana dan risiko kegiatannya apa kepada warga dan pekerja itu yang harus dipikirkan,” jelas Dede. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Korban Pabrik Petasan Teridentifikasi, Masih 14 Tahun
Redaktur & Reporter : Boy