jpnn.com, JAKARTA - Seno (10), anak yang ibunya menjadi korban pabrik meledak mengaku sempat memimpikan sang bunda, Sani. Dia bermimpi bahwa ibunya masih hidup dan berada di pabrik PT Panca Buana Cahaya.
"Semalam saya sempat mimpiin ibu masih di sana (pabrik)," kata Seno saat ditemui di Post Antemortem di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/10).
BACA JUGA: Satu Korban Pabrik Petasan Teridentifikasi, Masih 14 Tahun
Saat ditanya lebih dalam mengenai kondisi ibunya, Seno memilih diam. Dia hanya mengharapkan sang ibu selamat.
"Penginnya ibu selamat," harap Seno.
BACA JUGA: Sambil Menitikkan Air Mata, Seno: Saya Berharap Ibu Selamat
Karena itu, Seno bersama dengan ayahnya Joko menyambangi RS Polri untuk mencari kepastian nasib ibunya.
"Mau tanya soal ibu, apa ada di sini, kan belum tahu kepastian di sini (RS.Polri)," kata Seno.
BACA JUGA: Begini Kondisi 46 Korban Hidup Pabrik Petasan
Seperti diketahui, sebanyak 47 kantong jenazah saat ini berada di RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. Mayoritas jenazah sulit dikenali karena hangus dan sebagian terpotong-potong terkena ledakan petasan.
Sementara 46 orang lainnya yang mengalami luka bakar dirawat di sejumlah rumah sakit. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Harapkan Keluarga Terdekat Korban yang Klaim Jenazah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga