jpnn.com, JAKARTA - Eks Juru Bicara Partai Solifaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi melaporkan akun @Andiarief_ di Twitter ke ke Polda Metro Jaya, Selasa (15/6).
Uki -panggilan akrabnya- merasa terancam oleh unggahan akun yang diduga milik politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief itu.
BACA JUGA: Dedek Prayudi Jadi Kuda Hitam di Dapil SMS
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menerima laporan itu.
"Yang bersangkutan merasa tidak terima dengan twit akun tersebut di medsos sehingga melaporkannya. Laporan polisinya sudah kami terima, kemarin," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Soal PPN Sembako, Andi Arief: Rakyat Terjepit Pemerintah Beraliran Mandra
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan polisi tengah mendalami laporan tersebut. Nantinya, laporan itu akan ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.
"Mekanismenya kami meneliti dahulu, baru ditentukan apakah naik penyelidikan atau tidak sesuai dengan pasal persangkaannya di UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, red)," ujar Yusri.
BACA JUGA: Sempat Ungguli PAN, PSI Kini Salip PPP
Namun, Yusri enggan belum memastikan apakah akun yang dilaporkan itu milik Andi Arief. Alasannya, polisi tak mau mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Kami masih dalami, kami teliti dahulu, jadi, tidak bisa langsung menyebut nama seseorang," tutur Yusri.
Kasus itu bermula ketika politikus PD Cipta Panca Laksana melalui akunnya di Twitter mengomentari twit soal kondisi keuangan negara unggahan Dedek.
Selanjutnya, pemilik akun @Uki23 di Twitter itu membalas unggahan Panca dengan foto dan tautan berita tentang Andi Arief ditangkap polisi di sebuah hotel pada 2019 lalu.
Akun @Andiarief_ pun menanggapi unggahan Dedek."Tunggu aja gue cari kediamannya. Gak sulit-sulit amat. Jangan salahin kalau gue memilih street justice,” tulis akun @Andiarief_.
Dedek pun merasa terancam oleh unggahan itu. Akhirnya, dia melapor ke Polda Metro Jaya.(cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huda: Andi Arief Suka Bicara Melantur dan Menyebarkan Hoaks
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama