Deden Diserang Geng Motor, Jarinya Putus, Tubuh Penuh Luka

Minggu, 18 Juli 2021 – 11:23 WIB
Deden dalam perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin. Foto: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON

jpnn.com, CIREBON - Seorang pemuda dari Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Deden Zakaria (21) diduga menjadi korban keganasan geng motor.

Deden diserang saat pulang dari rumah temannya di Pangurangan, Kamis (15/7 sekitar pukul 03.00.

BACA JUGA: Fakta Baru Si Penyok, Anggota Geng Motor yang Mengeroyok Aiptu Suhardi, Ya Ampun

Dia tak sendiri, tetapi bersama temannya bernama Toil.

Sampai Sabtu (17/7) kemarin, Deden masih terbaring di rumah sakit. Terdapat sejumlah luka bacok di tubuhnya. Paling parah di bagian dada. Konon tembus ke paru-paru.

BACA JUGA: Bubarkan Balap Liar di Jaksel, Anggota Polri Diserang Geng Motor

Insiden itu berawal saat Deden dan Toil dalam perjalanan. Ternyata mereka dibuntuti geng bermotor yang tidak diketahui berasal dari mana.

Tiba-tiba motor yang ditumpangi Toil dan Deden diserempet hingga terjatuh. Toil yang merasa terancam kemudian melarikan diri.

BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Sendirian di Rumah, Anggota Geng Motor Datang, Terjadilah

Deden terpojok. Dia diserang belasan orang dengan beragam senjata tajam dan benda keras.

Paman korban, Supri (24) mengungkapkan, saat disiksa geng motor, Deden masih menggunakan helm.

"Helm sampai pecah dihantam batako. Di situ juga ada kayu, batu. Katanya ada 15 orang pelakunya,” tutur Supri kepada Radar Cirebon, Jumat (16/7).

Menurut Supri, setelah melakukan penganiayaan, geng motor pergi begitu saja.

Adapun korban dalam kondisi setengah sadar berusaha lari mencari tempat sembunyi.

Kebetulan ada warga yang melihat dan menolong korban.

"Saya yang pertama mendapatkan kabar dari teman langsung ke lokasi kejadian untuk cek. Di situ, kondisi Deden memprihatinkan. Terbaring penuh darah di lantai dua madrasah dekat lokasi kejadian. Lokasi sekitar perempatan Bukaban, Arjawinangun,” kata Supri.

Dia pun menghubungi ayah korban, Atmaja. Sambil menunggu ayah korban, Supri membawa korban ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arjawinangun.

"Pagi itu juga kami laporkan ke Polsek Arjawinangun. Ada barang bukti, jari putus milik korban, batako, helm pecah, kayu, batu, baju korban penuh darah,” bebernya. (cep)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler