jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi kembali mengunjungi rumah mewah milik Kepala Desa (Kades) Keryamamah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Saat masuk garasi rumah sang kades, Dedi Mulyadi dibuat terkejut. Sebab, tidak hanya rumah besar, tetapi kades itu memiliki beberapa kendaraan yang terparkir di garasi rumahnya.
BACA JUGA: FM Punya 6 Wanita, Tarif Sekali Main Kuda-kudaan Rp 250 Ribu
Dia memperlihatkan rasa takjubnya dalam video yang diunggah di kanal Kang Dedi Mulyadi di YouTube baru-baru ini.
"Kita lihat mobilnya. Yang ini anyar. Mobil apa ini? Wah, mobil China," kata bapak dua anak itu sambil mendekati mobil tersebut.
BACA JUGA: Tertangkap Basah, 2 Petugas Dishub DKI Diduga Memeras Sopir Bus, Tuh Tampangnya
Di samping mobil itu, terparkir Toyota Alphard berwarna hitam. Namun, mobil mewah yang masuk di kelas MPV itu merupakan keluaran lama yakni tahun 2010.
Dedi menyarankan agar mengganti mobil tersebut dengan yang baru.
"Masa sultan mobil Alphard-nya begini. Ganti dong dengan keluaran terbaru," tutur Dedi.
Selain Alphard, kades juga memiliki Suzuki XL7 dan baru dimilikinya sekitar dua bulan lalu.
Sebagai seorang pebisnis tentu dia memiliki mobil niaga. Kades tersebut memiliki pikap Daihatsu Gran Max dan sebuah truk.
Dengan memiliki rumah besar dan banyak kendaraan tidak membuat Dedi heran. Sebab, kades tersebut merupakan pebisnis ikan.
Dia mengaku dalam sehari bisa mengirim 15 ton dan ikan-ikan miliknya itu dikirim ke beberapa tempat, di antaranya Muara Angke, Muara Barum dan Bojonegoro Merak.
Menariknya, bisnisnya benar-benar sukses. Dia mengatakan per hari bisa berpenghasilan hingga Rp30 juta.
Setelah dihitung-hitung oleh Dedi, kades tersebut bisa mendapatkan laba bersih Rp25 juta. Diperkirakan biaya operasionalnya sehari Rp5 juta.
Oleh karena itu, Dedi Mulyadi sampai menyebut kades itu sebagai 'Sultan Cililitan'. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dedi Sofian