jpnn.com, JAKARTA - Dedi Mulyadi berharap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar selektif menetapkan nama-nama yang akan duduk di kepengurusan partai pascamusyawarah nasional luar biasa (munaslub) nantinya.
Dedi yang juga Ketua DPD Tingkat I Golkar Jawa Barat itu berharap DPP partainya nanti meniru cara Presiden Joko Widodo dalam menempatkan orang pada jabatan.
BACA JUGA: Mekeng Bocorkan Waktu Pelaksanaan Munaslub Golkar
Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi ini, presiden benar-benar menyeleksi secara ketat saat memilih calon menteri.
Yakni mengutamakan kualitas dengan melihat latar belakang para calon, baru kemudian melihat rekomendasi yang terpercaya.
BACA JUGA: Pilihannya, Merelakan Novanto atau Melawan Rakyat
"Kemudian standarisasi rekomendasi misalnya, seperti Pak Jokowi ketika merekrut kabinet. Ini yang harus menjadi salah satu standar bagi Partai Golkar," ujar Dedi dalam pesan elektronik yang diterima JPNN, Senin (27/11).
Menurut pria yang juga menjabat Bupati Purwakarta ini, proses penjaringan calon pengurus di Golkar beberapa waktu belakangan hanya berdasarkan kedekatan.
BACA JUGA: Terus Dorong Munaslub, Di Mana Kesetiakawanan Kader Golkar?
Tidak menggunakan standar, semacam akreditasi yang biasa dipakai untuk pengkategorian kualitas perguruan tinggi.
Padahal standarisasi sangat penting, untuk menghasilkan pengurus yang andal.
"Penjaringan selama ini kan pengurus itu masuk begitu saja, tidak terakreditasi gitu. Jadi tidak terjaring dengan baik. Karena itu ke depan penting pola-pola yang baik, agar Golkar dapat cepat bangkrit," pungkas Dedi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munaslub Golkar Penting untuk Jaga Kepercayaan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang