jpnn.com - SAMARINDA – Para anggota Satreskrim Polresta Samarinda tak bisa merayakan lebaran tahun ini. Ketika warga merayakan Idul Fitri, mereka harus turun ke lapangan untuk menjaga keamanan.
Selama libur Lebaran, anggota Satreskrim Polresta Samarinda memang diminta lebih siaga. Mereka diminta untuk rajin-rajin kelayapan ke titik rawan kejahatan. Di antaranya permukiman padat penduduk maupun sejumlah kawasan kompleks perumahan.
BACA JUGA: Katanya Dilarang, Penggunaan Kantong Plastik kok Masih Banyak?
“Jauh hari kami memang sudah membagi tugas, mana saja anggota yang harus mengawasi lingkungan tertentu. Dengan begitu pengawasan penjahat yang mungkin masuk suatu wilayah lebih maksimal,” ujar Wakasat Reskrim AKP Rido Doly Kristian.
Menurut Rido, keuntungan menempatkan anggota Reskrim, selain lebih banyak hafal penjahat sesuai spesialisnya masing-masing, mereka juga mudah berbaur dengan masyarakat.
BACA JUGA: Dicegat Pak Polisi, Ibu Ini Ketahuan Bawa Ribuan Pil Koplo
Apalagi, mereka mengenakan pakaian preman. Sekilas, penjahat menyangka pasti polisi adalah warga biasa. Untuk memudahkan tugas mereka, anggota Reskrim juga akan berkoordinasi dengan personel Sat Binmas dan Sat Intelkam.
“Untuk anggota Reskrim yang kami turunkan sekitar 75 orang, khusus untuk berpatroli. Teknis di lapangan, anggota juga mungkin akan dibuatkan shift agar pengawasan maksimal,” tandas Rido. (rin/jos/jpnn)
BACA JUGA: 70 TKI Dideportasi dari Malaysia, Ampuuunnn
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Enaknya tak Mau Anaknya, Bayi Akhirnya Dibuang
Redaktur : Tim Redaksi