jpnn.com, NABIRE - Ketua DPW PAN Papua Tengah Deinas Geley menyoroti soal banyaknya laporan kasus sengketa pemilu kepada KPU dan Bawaslu di wilayahnya.
Dia menyebut hal itu berujung pada banyaknya reaksi negatif berbagai pihak kepada penyelenggara pemilu.
BACA JUGA: KPU Pastikan Siap Hadapi Gugatan Pemilu 2024 di MK
Deinas pun sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Papua Tengah dalam melakukan proses pemilu kemarin, disinyalir telah mencederai demokrasi.
Dalam laporannya, KPU dan Bawaslu Papua Tangah dilaporkan ada yang menjadi timses dari caleg yang ikut berkompetisi pada Pileg 2024.
BACA JUGA: Deinas Geley Raih Suara Tertinggi Sebagai Cagub Papua Tengah, Siap Jaga Amanah Rakyat
Deinas menilai hal ini merupakan sebuah ironi atau kemunduran dari sebuah organisasi dalam menjaga integritasnya.
"Sungguh sangat saya sayangkan di era atau zaman modernisasi digital seperti saat ini, masih ada saja oknum-oknum pegawai KPU dan Bawaslu melakukan hal-hal kotor seperti itu,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Deinas Geley Siap Maju di Pilgub Papua Tengah dan Wujudkan Kemakmuran
“Tentunya ini merupakan tamparan keras bagi kita serta ironi bagi organisasi,” sambung dia.
Di sisi lain, Deinas yang juga pernah menjabat sebagai anggota KPU Puncak Jaya menyebut, KPU dan Bawaslu Papua Tengah harusnya mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada.
“Yang mana pada pemilu kali ini media digital ada di mana-mana dan harus berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,” kata dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bali Siapkan Jawaban Soal Bansos Presiden
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan