jpnn.com, BANJARMASIN - Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Kota Banjarmasin menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Ketua KOBAR Kota Banjarmasin Hasbi menilai sosok Joko Widodo (Jokowi) masih sulit untuk dicari penggantinya di 2024.
BACA JUGA: KOBAR: Wacana Tiga Periode karena Rakyat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi
“Kami masih kesulitan untuk mencari figur yang tepat untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Kami khawatir segenap program pembangunan berkeadilan dan prorakyat yang sedang dikerjakan Pak Jokowi tidak berlanjut. Untuk itu, kami menyuarakan aspirasi tiga periode untuk masa jabatan presiden,” ujar Hasbi saat deklarasi KOBAR Kota Banjarmasin, Kamis (3/3) malam.
“Salah satu program yang sangat berkesan dan menurut kami menjadi kado istimewa bagi masyarakat Kalimantan ialah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Bagi kami, ini adalah perhatian yang luar biasa terhadap Kalimantan serta menunjukkan pemerataan pembangunan nasional yang berkeadilan,” tambah Hasbi.
BACA JUGA: Wanita TNI AD Melawan 2 Perampok, Ternyata Residivis
Deklarator Nasional KOBAR Sahat MP Sinurat yang juga hadir dalam deklarasi di Banjarmasin menegaskan salah satu agenda utama dari KOBAR ialah mengawal Jokowi menyelesaikan periode keduanya hingga tahun 2024.
“Dari aspirasi masyarakat yang diserap ternyata mereka menginginkan agar kepemimpinan Presiden Jokowi bisa dilanjutkan kembali. Aspirasinya adalah amendemen UUD 1945, sehingga masa jabatan presiden tidak dibatasi dua periode, tetapi tiga periode,” ucap Sahat.
BACA JUGA: Simpang Ciawi Bogor Akan Ditata, Ade Yasin: Perlu Campur Tangan Pemerintah Pusat
Dia menegaskan KOBAR konsentrasi pada isu amendemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode, bukan pada isu penundaan pemilu.
“Kalau isu penundaan Pemilu 2024, itu wacana dari partai politik (parpol) yang banyak bersuara. Kalau kita (KOBAR, red) fokus pada memperjuangkan masa jabatan presiden jadi tiga periode,” kata Sahat.
“Dalam waktu cepat, ternyata teman-teman daerah menyambut deklarasi KOBAR, karena ingin program Pak Jokowi dapat terus berlanjut dan selesai,” sambung Sahat.
Senada dengan itu, Deklarator Nasional KOBAR M Huda Prayoga menegaskan bahwa jaring aspirasi masyarakat di daerah banyak menginginkan adanya penambahan batas masa jabatan Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia.
“Sehingga kami ke Banjarmasin untuk bertemu dan mengajak warga Banjarmasin dan Kalimantan Selatan untuk tidak malu-malu menyuarakan dukungan kepada Presiden Jokowi,” kata Huda.
Menurut dia, suara-suara yang ada di daerah patut digaungkan asalkan dilaksanakan secara konstitusional.
“Oleh karena itu, KOBAR mendorong agar MPR RI bisa segera melaksanakan amendemen konstitusi yakni UUD 1945. Untuk itu, kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergabung dalam Koalisi Bersama Rakyat guna menyuarakan dan mewujudkan hal itu,” tandas Huda. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti