Delapan BUMN Dapat Suntikan Dana dari PPA Rp 1,9 Triliun

Jumat, 17 November 2017 – 04:21 WIB
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menyuntikan delapan perusahaan BUMN yang mengalami kerugian.

Tercatat sejak periode 2009 hingga 30 September 2017, PPA merealisasikan penyaluran pinjaman (outstanding) kepada delapan BUMN sebesar Rp 1,939 triliun.

BACA JUGA: 5 Langkah WOM Finance Hindari Kredit Bermasalah

General Manager Business Advisory and Asset Management Dikdik Permadi mengatakan, sumber dana tersebut berasal dari penyertaan modal negara (PMN) serta dana operasional PPA.

"Dana operasional PPA ini sifatnya sebagai dana talangan agar bisa meringankan BUMN yang sedang sakit (merugi-red)," ujar Dikdik, Kamis (16/11).

BACA JUGA: Danamon Tak Ingin Buru-Buru Lirik Pertambangan

Adapun delapan perusahaan BUMN itu yakni PT Dirgantara Indonesia Rp 605 miliar, PT Merpati Nusantara Airlines Rp 604,2 miliar, PT Pal Indonesia Rp 225,8 miliar, PT Kertas Kraft Aceh Rp 277,4 miliar.

Kemudian, PT Industri Gelas sebesar Rp 122,8 miliar, PT Industri Kapal Indonesia Rp 32,1 miliar, PT Kertas Kraft Aceh/KKA Rp 50 miliar, serta PT Survey Udara Penas Rp 22,5 miliar.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Bu Mega: Pasar Bebas Ciptakan Praktik Dumping

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Targetkan Ekonomi Indonesia Masuk Peringkat 7 Dunia


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler