jpnn.com - BATAM - Delapan kabel penyangga jembatan Tengku Fisabillah alias Jembatan Barelang yang putus menyebabkan sejumlah pengendara yang ingin melintas khawatir.
Kabar putusnya kabel jembatan yang menjadi ikon Kota Batam, Kepulauan Riau, ini juga cepat menyebar melalui media sosial.
BACA JUGA: Cari Ikan Malah Dapat Kura-kura Besar Banget, Wow!
Putusnya kabel penyangga jembatan yang menghubungkan ke beberapa pulau di daerah industri itu dibenarkan Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andi Utomo.
Namun demikian Andi mengatakan masyarakat tak perlu kuatir sebab sudah ada tim yang mengurusi hal ini.
BACA JUGA: Jondul Dirazia, Banyak Cewek Berpakaian Seksi Terjaring, Ini Fotonya...
“Terjadinya beberapa kabel putus itu pada saat dilakukan pengetesan oleh Tim PUPR (Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” tulis Andii dalam komunikasi melalui pesan singkat seperti dikutip batampos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Suami Kesetrum, Istri Hendak Menolong, tapi...Innalillahi
“Tapi tidak berbahaya,” lanjutnya. “Sudah akan segera dilakukan tindakan perbaikan oleh PUPR.”
Saat ini jembatan 1 memang berada di bawah kewenangan PUPR. PUPR sendiri telah bekerjasama dengan tim Korea Selatan untuk mencek kabel-kabel jembatan 1.
Resminya jembatan ini bernama Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998, pemrakarsanya BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Pembangunan jembatan ini menelan biaya Rp 88,1 miliar
Struktur dan model jembatan ini mirip golden gate di San Fransisco AS. Jembatan ini memiliki panjang 642 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton.
Andi menyatakan kondisi aman. (ptt/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ritual Aneh di Hotel, Diduga Aksi Pemurtadan
Redaktur : Tim Redaksi