jpnn.com - JAKARTA - Daftar korban jiwa akibat minuman keras (miras) oplosan bertambah panjang. Di Cakung, Jakarta Timur, miras oplosan merenggut delapan jiwa.
Kapolsek Cakung, Kompol Sukatma mengatakan, peristiwa tewasnya delapan orang akibat miras oplosan di wilayahnya terjadi Sabtu (26/11) lalu. Lokasinya di Kampung Rawa Badung.
BACA JUGA: FPI Pergoki Belasan Homo Sedang Indehoi, Nih Penampakannya...
Menurut Sukamta, korban sudah mengonsumsi miras sejak Kamis (24/11) hingga Jumat (25/11). Mulanya ada enam orang yang meninggal dunia akibat miras oplosan itu, yakni Afrizal Manan, Adeng, Sobur, Joko Irianto, Ahmad Haris dan Ujang.
Sedangkan empat orang lainnya mengaku hanya mengalami mual dan pusing. Namun, pada Minggu (27/11) pagi, ada dua orang lagi yang tewas. "Tadi pagi, dua orang meninggal lagi di (RS) Persahabatan,” katanya.
BACA JUGA: Menteri PUPR Minta Penggusuran Disetop
Sukatma mengatakan, total yang tewas terkait miras oplosan sejauh ini sudah delapan orang. Sementara beberapa orang lainnya masih dalam perawatan.
Petugas kepolisian pun hingga kini masih menggali keterangan dari MN (50) yang merupakan peracik minuman. "Satu orang yang merupakan peracik kita amankan, dan kita sedang menggali keterangan terkait hal itu," ujarnya
BACA JUGA: Setujui Hibah untuk Bamus Betawi, Plt Gubernur Coret Jatah Kodam dan Polda
Menurut Sukatma, pihaknya juga sedang memburu dua orang lainnya yang berperan sebagai penjual miras. Namun, Sukatma enggan membeber identitas penjual miras yang kini buron.
“Kami sedang memburu dua tersangka lainnya, sepasang suami istri yang menjual. Saat ini mereka kabur ke daerah Indramayu, petugas kami sedang lakukan pengejaran," ujarnya.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Resmikan Gerakan Mengajar 1000 Guru PAUD
Redaktur : Tim Redaksi