jpnn.com, TANGSEL - Memperingati Dies Natalis ke-35 Universitas Terbuka (UT), perguruan tinggi negeri (PTN) ini kembali menggelar kegiatan diskusi ilmiah dan pekan olah raga dan seni (Disporseni).
Diharapkan prestasi mahasiswa meningkat sesuai tuntunan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
BACA JUGA: Cara UT Tumbuhkan Kesadaran Mengenai Pentingnya Jaga Kesehatan Mata
Acara yang dibuka Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Prof Ismunandar ini berlangsung sangat meriah. Sangat berbeda dengan tahun lalu yang pesertanya hanya 200 lebih. Tahun ini meningkat menjadi 600 lebih.
BACA JUGA: 500 Anak SD Dapat Kacamata Gratis dari Universitas Terbuka
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, sejak 2018 kegiatan ini diadakan di UT pusat. Untuk meningkatkan kualitas kegiatan ini, tahun 2019 UT mengundang 7 PTN dan 7 PTS (perguruan tinggi swasta) yang ada di Jawa serta Lampung.
Dari 14 perguruan tinggi itu, ada 8 yang berpartisipasi yaitu Universitas Akhmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pakuan Bogor, Universitas Pamulang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
BACA JUGA: Kemenristekdikti: UT Jadi Pusat Pembibitan Atlet Tenis Meja
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Prof Ismunandar (tengah) dan Rektor UT Prof Ojat Darojat. Foto: Mesya/JPNN.com
"Para peserta ini mengikuti lomba debat, bulu tangkis, tenis meja, catur, inovasi teknologi informasi (ITI), seni suara, dan seni tari. Jumlah peserta dari seluruh UPBJJ UT adalah 530 mahasiswa dan peserta dari PTN serta PTS sebanyak 43 mahasiswa," terang Prof Ojat di sela-sela kegiatan Disporseni UT, Kamis (29/8).
Sementara Dirjen Ismunandar memberikan apresiasi kepada UT karena bisa menyelenggarakan kegiatan yang super lengkap. Ada kegiatan ilmiahnya, seni, dan olah raga. Berbeda dengan Kemenristekdikti, kegiatannya pisah-pisah. Pimnas kegiatan ilmiahnya, Pomnas untuk olah raga, seni beda lagi.
BACA JUGA: Cara UT Tumbuhkan Kesadaran Mengenai Pentingnya Jaga Kesehatan Mata
"Apa yang dilakukan UT ini sangat luar biasa karena bisa menggabungkan tiga kegiatan sekaligus. Sebagai perguruan tinggi yang melayani mahasiwa lewat pembelajaran online masih bisa melakukan kegiatan seperti ini. Mengumpulkan semua mahasiswa UT baik di daerah maupun luar negeri di dalam Disporseni," ucapnya.
Dia menambahkan, kegiatan Disporseni akan melahirkan atlet-atlet berprestasi. Termasuk UT yang mahasiswanya banyak atletnya.
8 Perguruan tinggi yang terlibat dalam Disporseni UT. Foto: Mesya/JPNN.com
"Banyak atlet di daerah yang merupakan mahasiswa UT. Ini menunjukkan, UT sukses melahirkan atlet-atlet berprestasi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Terbuka Ajak Petani dan Nelayan Kuliah Online
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad