jpnn.com - JAKARTA - Minimnya infrastruktur selalu menjadi titik lemah perekonomian Indonesia. Namun, ada sedikit kabar gembira karena akan ada delapan proyek infrastruktur besar yang ditargetkan selesai tahun ini.
Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Harry Azhar Aziz mengatakan, pengembangan infrastruktur memang menjadi kabar gembira bagi masyarakat di daerah maupun calon investor yang ingin masuk ke suatu daerah. "Karena itu, di tahun terakhir pemerintahan periode ini, kami ingin memastikan target penyelesaian proyek itu bisa tercapai," ujarnya kemarin (20/1).
BACA JUGA: Terminal Teluk Lamong Siap Beroperasi Juli
Harry menyebutkan ada delapan proyek infrastruktur skala besar dengan total anggaran senilai Rp 27,16 triliun yang ditargetkan selesai tahun ini. "Jika selesai tepat waktu, infrastruktur ini bisa mendukung aksesibilitas masyarakat dari dan menuju ke wilayah tersebut. Dengan demikian akan mempercepat laju perekonomian daerah," katanya.
Apa saja delapan proyek itu" Pertama, pembangunan jalan tol Gempol"Rembang yang memiliki panjang 14 kilometer (km). Proyek ini diperkirakan menelan dana senilai Rp 7 triliun dan ditargetkan selesai pada Agustus 2014.
BACA JUGA: Berani Jual Daging Sapi Lebih Murah
Kedua, pembangunan jalan tol Gempol"Pandaan seksi Gempol"Malang dengan panjang 12 km. Biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp 6,25 triliun, dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2014.
Ketiga, pembangunan jalan tol Ungaran"Bawean sepanjang 11,9 km, dengan investasi sebesar Rp 6,21 triliun. Proyek ini ditargetkan selesai pada Maret 2014.
BACA JUGA: Menpera Minta Pemda Dukung Program Bedah Rumah
Keempat, "pembangunan proyek Waduk Jatigede dengan kapasitas mampu menampung 1 miliar meter kubik air. Investasinya diperkirakan mencapai Rp 4 triliun, dan ditargetkan selesai pada akhir 2014.
Kelima, proyek sistem penyediaan air minum yang menargetkan dimulainya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di beberapa kota besar di Indonesia. Investasinya diperkirakan sebesar Rp 600 miliar dan ditargetkan selesai pada akhir 2014.
Keenam, pembangunan Waduk Jatibarang dengan kapasitas tampungan air waduk sebanyak 20,4 juta meter kubik. Nilai investasinya diperkirakan sebesar Rp 600 miliar, dan ditargetkan selesai pada November 2014.
Ketujuh, pembangunan proyek jalan tol Bogor Ring Road seksi 2a sepanjang 2 km, dengan investasi sekitar Rp 300 miliar, yang ditargetkan selesai pada Juli 2014.
Kedelapan, penyelesaian Pedoma Tata Ruang Bawah Tanah, yang ditujukan untuk menjadi pedoman bagi pembangunan MRT di Jakarta. Nilai investasinya diperkirakan sebesar Rp 500 miliar dengan target pada awal tahun 2014 ini.
Menurut Harry, selain delapan proyek tersebut, tahun ini ada pula rencana groundbreaking 15 proyek infrastruktur. Proyek yang tersebar di enam koridor ekonomi tersebut diperkirakan bakal menelan dana investasi hingga Rp 36,2 triliun. "15 rencana proyek ini juga harus diawasi ketat agar pelaksanaannya tidak molor," ujarnya. (owi/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Serap Nabati untuk Pembangkit Listrik
Redaktur : Tim Redaksi