jpnn.com, JOMBANG - Sebanyak delapan santri Ponpes Islam Al-Izzah, Dusun Tragal, Jombang, Jatim menjalani perawatan intensif di Ruang Asoka Puskesmas Mojoagung sejak Selasa lalu (2/5).
Mereka diduga keracunan setelah menyantap hidangan buka puasa pada Senin (1/5).
BACA JUGA: GF Ajak Anak-anak Cerdas Pilih Makanan Aman
Berdasar keterangan yang dihimpun, ada delapan santri yang kini menjalani perawatan di puskesmas tersebut.
''Sebenarnya ada lebih dari 20 orang. Sebagian dirawat di pondok dan lainnya dibawa ke Puskesmas Sumobito serta Mojoagung,'' kata salah seorang santri, Ade Rahman.
BACA JUGA: Keracunan Gas, Delapan Tumbang, Satu Tewas
Dia menuturkan, setelah menjalankan puasa Senin lalu, para santri putra berbuka puasa menyantap hidangan es buah yang dicampur dengan susu.
''Setelah buka, belum terasa,'' ungkapnya. Baru sekitar pukul 22.00, Ade merasakan pusing dan mual. Kondisi tubuhnya semakin drop setelah muntah.
BACA JUGA: Lima Karyawan Pabrik Lem Keracunan Gas
Selain Ade, sejumlah santri putra lainnya mengalami hal sama.
Menurut dia, ada lebih dari 20 santri putra mengalami hal yang sama. ''Pusing dan mual, sampai lemas,'' urai warga asal Madura tersebut.
Praktis, saat itu pihak pondok langsung sigap dengan memberikan pertolongan pertama.
Hanya, kondisi para santri tak berubah. Mereka justru semakin drop. Akhirnya, pada Selasa pagi, sekitar delapan santri dibawa ke Puskesmas Mojoagung.
''Sebagian dibawa ke Puskesmas Sumobito dan dirawat di pondok,'' ungkapnya.
Hingga kemarin, para santri tetap menjalani perawatan intensif. Kondisi mereka kemarin sudah membaik.
Diduga mereka keracunan minuman setelah susu kaleng yang dikonsumsi disebut-sebut sudah kedaluwarsa.
''Sudah diamankan dokter,'' sahut santri lainnya.
Sayang, hingga berita ini ditulis, pihak puskesmas belum bisa dikonfirmasi. Sekretaris Dinkes Jombang Inna Suliestyowati yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jombang belum mengetahui kejadian itu.
''Tolong konfirmasi langsung ke dokter Puskesmas Mojoagung,'' tuturnya singkat.
Sementara itu, salah seorang petugas puskesmas membenarkan bahwa sejumlah santri Ponpes Islam Al-Izzah saat ini dirawat di puskesmas itu.
''Selasa pagi mereka sudah di sini, ada delapan santri. Sekarang kondisinya sudah membaik. Kalau nggak salah, sebagian sudah pulang,'' kata salah seorang petugas di ruang depan puskesmas. (fid/nk/c17/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Agus Tersangkut Masalah Superserius
Redaktur & Reporter : Natalia