Keracunan Gas, Delapan Tumbang, Satu Tewas

Senin, 24 April 2017 – 06:48 WIB
Racun. Foto: pixabay

jpnn.com, SITUBONDO - Delapan orang pekerja di pabrik gula dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoerrahem Situbondo, Jatim kemarin.

Para pekerja ini tak sadarkan diri, setelah keracunan gas pupuk cair limbah pabrik gula yang ditimbun untuk dijadikan pupuk bokasi.

BACA JUGA: Lima Karyawan Pabrik Lem Keracunan Gas

Delapan pekerja, di antaranya Samsiyadi, Sutiyanto , Tolak , Jaelani , Wiryoto, Misli , Ernanto , dan Warsito.

Seluruhnya warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. S

BACA JUGA: Mas Agus Tersangkut Masalah Superserius

edangkan juragannya Mahadin alias Haji Pause, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit .

Insiden keracunan ini terjadi saat delapan pekerja bersama juragannya hendak membersihkan dan akan mengganti terpal tutup penimbunan pupuk cair limbah pabrik gula di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.

BACA JUGA: Pesta di Acara Lamaran, 53 Warga Keracunan

Pekerja dan pemilik berusaha masuk ke dalam gudang penimbunan yang ada di areal persawahan itu.

"Karena mencium bau gas, seluruh pekerja berusaha naik ke atas tapi karena pemiliknya terpeleset dan jatuh, para pekerja memberikan pertolongan. Saat menolong itulah, delapan pekerjanya juga ikut keracunan menghirup bau menyengat hingga tak sadarkan diri," ujar AKP Madya Wira Aji, Kapolsek Mangaran, Situbondo.

Warga yang melintas di lokasi kejadian melihat salah satu pekerja naik dan lemas.

Warga langsung memberikan pertolongan.

Kepolisian sektor setempat langsung memasang garis polisi di gudang penimbunan atau tandon pupuk cair tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.

Kini para pekerja pabrik ini masih menjalan perawatan intensif di rumah sakit milik pemkab setempat.

"Kondisi mereka masih tak sadarkan diri tapi mereka ditemani keluarga.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Nasi Mimpi Aneh, Ternyata Berujung Tragedi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
keracunan  

Terpopuler