Delapan Tersangka Teroris Dilibas dalam Empat Hari

Kamis, 15 Mei 2014 – 17:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia kembali menangkap sejumlah tersangka teroris.

Penangkapan ini merupakan upaya pencegahan dengan cara mengikuti kegiatan sindikat yang sudah pernah ditangkap sebelumnya.

BACA JUGA: Sesepuh PDIP Sebut Pendamping Jokowi dari Madura

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menjelaskan, pada Senin (12/5) pukul 13.30, Densus menangkap tersangka teroris Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni, Rifki alias Bondan alias Royan.

"Ditangkap di rumah makan Taman Selera Pantura Indramayu, (Jawa Barat)" kata Ronny, Kamis (15/5).

BACA JUGA: Istri Ngaku tak Tahu Dugaan Suap yang Jerat Bupati Bogor

Dijelaskan Ronny, yang bersangkutan merupakan DPO kerusuhan Poso bom Tentena 2005. "Dia juga alumni Camp Pelatihan Moro," ungkap jenderal bintang dua ini.

Tak hanya sampai disitu, Selasa (13/5) pukul 13.30, Densus kembali menangkap Ramuji alias Kapten alias Ahmad di Jalan Belimbing Raya, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

BACA JUGA: Garda Bangsa Harapkan Jokowi Gandeng Muhaimin Saja

"Keterlibatan yang bersangkutan adalah terlibat pelatihan militer di Poso dan penyuplai logistik," tegas bekas Kapolres Sidoarjo, Jatim, itu.

Penangkapan berlanjut pada Rabu (14/5) pukul 21.00. Kali ini tersangka Salim alias Ustad Yahya ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.

Selain Salim, ia menambahkan, Densus juga menangkap seorang lainnya bernama Setiawan. Menurutnya, Salim merupakan DPO kerusuhan Poso bom tentena 2005 dan alumni Camp Pelatihan Moro, Philipina.

Kemudian, penangkapan berlanjut pada Kamis (15/5). Tak tanggung-tanggung kali ini lima orang diringkus. Mereka adalah Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin dan Yusuf. "Kelimanya adalah hasil pengembangan tersangka Rifki dan Yahya alias Salim," kata Ronny.

Dia pun menjelaskan dari hasil  penggeledahan di bengkel daerah Trucuk, Klaten, Jateng diamankan 15 senjata api laras panjang gas cal 7 mm, dua senpi pendek gas cal 7 mm, satu crosbow, satu panah, lima samurai panjang, enam pedang sedang, 25 pisau lempar dan dokumen pembuatan bom.

"Untuk selanjutnya masih dilakukan pengembangan dan penggeledahan lanjutan di beberapa tempat lain," kata Ronny. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadhan Pohan: Pemenang Konvensi Demokrat Jadi Cawapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler