jpnn.com - JAKARTA -- Niat partai Demokrat untuk menjadikan pemenang peserta konvensi menjadi calon presiden nampaknya akan dikubur dalam-dalam.
Pasalnya, elektabilitas kesebelas peserta yang ada saat ini tidak ada satupun yang bombastis untuk menyamai survei dari Jokowi maupun Prabowo.
BACA JUGA: Demokrat Putuskan Sikap pada 18 Mei
Menurut Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan, pemenang konvensi yang akan diumumkan pada esok hari, Jumat (16/5) di DPP Partai Demokrat akan dimungkinkan untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Kami akui tidak ada satupun peserta konvensi yang mampu menarik dukungan publik menjadi capres. Namun kalau cuma menjadi cawapres, kami yakin para peserta konvensi cukup mumpuni untuk berdampingan dengan sosok capres yang ada saat ini, maupun capres dari poros yang baru nantinya," kata Ramadhan, dalam diskusi politik 'Menimbang konvensi dan arah koalisi Partai Demokrat' di Cikini, Jakarta, Kamis (15/5)
BACA JUGA: Belum Ada Hasil, Pembicaraan Mega-Ical tak Bahas Capres dan Cawapres
Pria yang akrab disapa Rampo ini pun menampik adanya tanggapan bahwa pelaksanaan konvensi hanya sia-sia.
"Demokrat justru menampilkan pendidikan politik baru dengan menampilkan model seleksi kepemiminan. Kalau tidak ada konvensi orang tidak bisa melihat mutiara-mutiara Anis Baswedan, dan kita tidak bisa melihat pesta kemeriahan yang dilakukan Dahlan Iskan," ujarnya.
BACA JUGA: PAN Dukung Prabowo, Muhammadiyah Pilih Netral
Ia menerangkan, respon dari media memang terbatas yang bisa dimanfaatkan oleh PD. "Jadi konvesi nampak tidak terlihat," jelasnya.
Lalu kemana pemenang konvensi ini akan ditempatkan menjadi cawapres? Rampo pun menjawab bahwa hal itu tergantung dari hasil pembahasan Majelis Tinggi PD yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
"Politik di indonesia itu injury time, last minute, tidak ada deklasari yang cepat untuk penetapan cawares. Dan kita bicara realita, sama dengan detik ini belum ada cawapres dari Jokowi dan Prabowo. Jadi kemana arahnya Demokrat untuk memajukan pemenang konvensi menjadi cawapres tergantung dari perkembangan situasi politik," tandasnya. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Beberapa Opsi yang Tersedia buat Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi