jpnn.com, BAHRAIN - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan anggota DPR delegasi Muhibah Bahrain berkesempatan untuk menghadiri Sidang Majelis Nuwabh (DPR Bahrain ) sebagai bagian dari rangkaian acara muhibah.
Nampak di tempat acara, Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar).
BACA JUGA: Ketua DPR: Saatnya Bangun Pusat-pusat Unggulan Kelautan
Dalam tradisinya, DPR Bahrain selalu melaksanakan Sidang Pekanan setiap hari Selasa. Dalam agenda sidang pekanan tersebut, mereka membahas masalah yang terjadi di seluruh provinsi di Bahrain. Juga masalah yang terjadi dan menjadi berita di Bahrain.
Seperti yang sempat disaksikan oleh Delegasi Muhibah DPR RI. Dalam sidang yang dipimpin oleh Ahmed Almulla, Speaker of Council of Representatives tersebut, nampak salah satu anggota Parlemen bernama Abdulhameed Alnajar yang berbicara tentang pentingnya regulasi usaha perikanan dan kebersihan laut. Ia juga berbicara tentang kesejahteraan nelayan Bahrain.
BACA JUGA: Komisi III Minta KY Periksa Ketua PN Banggai
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ketika dimintai keterangannya, menyatakan bahwa sebagai negara kota, Bahrain nampak responsif atas masalah di seluruh wilayah.
Satu yang menarik juga, soal digitalisasi proses persidangan, dimana Sekretariat Parlemen seminim mungkin menggunakan kertas dan otomatisasi proses pengambilan keputusan.
BACA JUGA: Perlu Membangun Pusat Unggulan Kelautan di Indonesia
"Saya sangat tertarik sekali bagaimana digitalisasi terjadi di tempat ini selama sidang", katanya kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
Parlemen Bahrain sendiri berjumlah 40 orang yang dipilih oleh rakyat dan bekerja selama 4 tahun setiap periodenya.(Es/adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Wajib Melindungi Korban Eksekusi Luwuk
Redaktur : Tim Redaksi