Deltras Tak Keberatan Deposit Rp 5 Miliar

Sabtu, 06 Agustus 2011 – 08:49 WIB
Pemain Deltras. Foto: Dok.JPNN

SIDOARJO - Deltras tampaknya semakin percaya diri menatap kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim iniSemangat itu ada setelah ada pengelola baru yang bersedia menangani tim asal Sidoarjo itu

BACA JUGA: AC Milan v Inter Milan: Selalu Seru



Dengan kondisi itu juga, The Lobster julukan Deltras tidak merasa keberatan atas sejumlah syarat yang diberikan oleh PSSI, sebagai regulator kompetisi ISL musim 2011-2012
Termasuk syarat mendepositkan sejumlah uang

BACA JUGA: Santos Ingin Mainkan Pele di PD Antarklub 2011



"Kami melihat regulasi yang dibuat oleh PSSI saat ini sudah sangat ideal
Dan, kami tidak merasa keberatan untuk mendukung semua yang diatur oleh PSSI,  termasuk mendepositkan Rp 5 miliar sebagai salah satu syarat," ujar Achmad Zaini, salah seorang anggota tim tujuh Deltras, kemarin (5/8).

Ya, seperti yang diberitakan ada sejumlah syarat yang diberikan kepada setiap klub professional yang mengikuti kompetisi Liga Indonesia

BACA JUGA: Atalanta Dikurangi Tujuh Poin

Syarat bagi tim anggota ISL adalah, deposit partisipasi Rp 5 miliar

"Kami tidak merasa keberatan dengan nominal uang yang hahrus didepositkanKarena, saat ini Deltras adalah tim yang mandiri dan tidak lagi menyusu ke pemerintah lewat APBD," ucap pria yang juga sekretaris Dinas Perhubungan Sidoarjo itu.

Selain itu, juga ada syarat budgeting cap Rp 15 miliar, termasuik pembatasan pemain asing menjadi 3 Non Asia + 1 Asia, marquee player terdiri dari satu pemain lokal dan atau satu pemain asingKemudian pembatasan gaji pemain lokal dengan maksimal 500 juta setiap musim, dengan durasi kontrak minimal 3 tahun

"Kami akan menjalankan apa yang memang sudah menjadi ketentuan PSSISebab itu memang sudah menjadi persyaratan dari AFCToh, regulasi itu sudah ada sejak dulu, hanya pengurus yang lama tidak mampu menjalaninya dengan baik," terang Zaini

Dalam perkembangan yang sama, banyak pihak khawatir langkah tersebut tidak bisa direalisasi oleh pengurusSalah satunya adalah Suyasa, ketua perkumpulan Orang Tua Sidoarjo (Ortas), organisasi mantan pemain sepak bola di Sidoarjo

"Rencana mereka (pengurus, Red) sangat bagusTapi, kami khawatir itu hanya sebatas wacana yang minim realisasiApalagi, dimana-mana semua pengurus bisanya berwacana, tapi saat waktunya tiba, apa yang mereka janjikan tidak terealisasi," ucap Suyasa.

Menurut dia, selama ini Deltras kurang mendapat tempat di hati masyarakat SidoarjoItu karena keterwakilan putra daerah dalam tim itu sangat sedikitAkibatnya, setiap Deltras bermain di Gelora Delta Sidoarjo, pendukung yang hadir hanya segelintir

"Jadi, kalau Deltras mau maju, serta penontonya banyak seperti Persebaya Surabaya dan Arema Malang, maka pengurus harus benar-benar merealisasikan rencana mereka ituApapun, putra daerah harus mendapat space yang besar di Deltras," ungkap pria yang juga pelatih Deltras U-21 musim kemarin itu(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skotlandia Kehilangan Duta di UCL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler