Demam Pokemon Go Bikin Penjualan HP Bekas Laris

Jumat, 29 Juli 2016 – 16:59 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BANJARMASIN - Wabah games Pokemon Go berdampak pada penjualan handphone berbasis Android. Para penjual handphone bekas di Jalan Pekapuran, Banjarmasin mengaku mendapat berkah dengan maraknya permainan games ini.

Salah satu penjual Lukman mengaku kewalahan mencari stok handphone berbasis Android. Permintaan sepekan ini sangat tinggi. "Dalam sehari mencapai sepuluh orang mencari handphone Android demi untuk bermain Pokemon," terang Lukman, Kamis (28/7) kemarin.

BACA JUGA: Kejadian Lagi, Malaysia Caplok 180 Hektare Lahan Indonesia

Padahal permintaan handphone bekas sebelumnya sempat lesu setelah Lebaran. Namun, ketika demam games Pokemon marak, penjualan pun kembali ramai. Yang paling banyak mencari para orangtua yang membelikan anaknya.

"Yang paling laku harga yang tak lebih Rp 2 juta. Di atas itu, yang beli para orang dewasa," tukas pria yang sudah bergelut lima tahun di dunia jual beli handphone bekas ini.

BACA JUGA: 169 Penjual Burung Kini Luntang-Lantung

Tingginya permintaan handphone Android membuat omzet mengalami peningkatan yang sangat signifikan. "Biasanya setelah Lebaran penjualan paling banter satu hari 2-3 unit. Sekarang pendapatan malah dalam satu hari bisa mencapai Rp 3-4 juta," akunya.

Itu juga dialami Ariffin. Biasanya dia hanya menjual handphone bekas berkisar 2-3 unit. Kini naik mencapai 5-10 unit. "Alhamdulillah dengan maraknya games Pokemon, penjualan handphone bekas berbasis Android pun turut berdampak," ujarnya. (mof/jy/dye)

BACA JUGA: Ajaib! Alquran Tetap Wangi Meski Ditemukan di Sungai Kotor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Ditolong! Bayi Ini Kritis, Tak Punya Uang untuk Operasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler