Demi Anak-Anak Padang, Mahyeldi Siap Rugi Rp 4 M per Tahun

Jumat, 29 Desember 2017 – 00:45 WIB
Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N Rosalin (kiri) bersama Wali Kota Padang Mahyeldi N, serta istrinya, Harneli. Foto: Grup KLA Press Trip Padang 2017 for JPNN.com

jpnn.com, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menegaskan komitmen ibu kota Sumatera Barat itu sebagai Kota Layak Anak. Demi anak-anak di Kota Bengkuang, Pak Wali yang dikaruniai sembilan orang anak ini siap kehilangan Rp 3 sampai 4 miliar per tahun.

Angka tersebut merupakan kisaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Padang dari iklan rokok. "Tahun 2018 Kota Padang bebas iklan rokok. Ini menuju Kawasan Tanpa Rokok," kata wali kota yang merupakan suami dari Harneli Bahar, Kamis (28/12).

BACA JUGA: Indonesia Harus jadi Idola di Tahun 2030

JPNN berjumpa dengan wali kota kelahiran Bukittinggi, 25 Desember 1966 itu di Padang, saat press trip Padang Kota Layak Anak 2017.

Perjalanan ini digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N Rosalin ikut dalam trip ini.

BACA JUGA: Evaluasi Julukan Kota Layak Anak Untuk Bogor

"Mulai 31 Desember 2017 semua reklame atau iklan rokok tidak ada lagi di Padang. Reklame atau iklan rokok tersebut mengganggu perkembangan anak-anak kita,” tandas Pak Wali, yang juga politikus PKS ini. (adk/jpnn)

BACA JUGA: Dorong Raja Ampat jadi Kabupaten Layak Anak Pertama di Papua

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang Keluarkan Anak dari Sekolah


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler