jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal membangun 10 stasiun pengisian daya bagi mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional dalam perhelatan KTT APEC di Nusa Dua, Bali Oktober mendatang. Sejauh ini PLN tengah menyiapkan dana sebesar Rp 300 juta untuk membangun 10 stasiun pengisian kendaraan listrik di sekitar lokasi pertemuan APEC.
"Saat ini semuanya sedang dipersiapkan," ujar Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera PLN, Ngurah Adnyana, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Penerbangan Tertunda, Penumpang tak Perlu Anarkis
Tak hanya menyediakan lokasi pengisian baterai mobil listrik, PLN juga memastikan pasokan listrik untuk lokasi lokasi KTT maupun bandara Ngurah Rai terjamin. PLN menyiapkan genset berdaya 50 megawatt (MW) sebagai gardu induk untuk pasokan ke bandara dan juga ke wilayah Nusa Dua.
"Untuk investasi ini, PLN mengeluarkan dana Rp 110 miliar. Yang jelas kami siap mendukung perhelatan APEC," tutupnya.
BACA JUGA: Pensiunan BRI Ditantang Ikuti Mediasi
Seperti diketahui Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menargetkan pada penyelenggaran KTT APEC Oktober nanti, mobil dan bus listrik sudah bisa digunakan oleh para delegasi. Menurutnya, penyelenggaraan KTT APEC nanti merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan mobil listrik karya anak negeri sendiri.
Nantinya, pemerintah akan mengoperasikan 20 unit bus listrik dan 10 unit mobil listrik sekelas van untuk pertemuan yang akan dihadiri Presiden AS Barack Obama itu. Mobil dan bus listrik ini ditangani langsung oleh Dasep Ahmadi.
BACA JUGA: Target Pertumbuhan Industri Sulit Tercapai
"Target APEC 2013 menggunakan mobil listrik, kecuali kepala negara mau pakai atau tidak," ucap Hatta beberapa waktu lalu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Konversi BBM ke BBG, TNI Pakai Pertamina Envogas
Redaktur : Tim Redaksi