Demi Catalonia, Gerard Pique Rela Keluar dari Timnas Spanyol

Senin, 02 Oktober 2017 – 14:22 WIB
Gerard Pique (3). Foto: AFP

jpnn.com, BARCELONA - Bek Barcelona Gerard Pique menyebut kemenangan 3-0 Barcelona atas Las Palmas sebagai pengalaman terburuknya sebagai seorang profesional.

Laga yang digelar di Camp Nou, Minggu (1/10) malam itu digelar tanpa penonton, menyusul situasi mencekam terkait referendum kemerdekaan Catalonia.

BACA JUGA: Referendum Penuh Darah, Catalunya Makin Yakin Pisah

"Permainan yang sangat sulit dimainkan. Itu adalah pengalaman terburuk saya sebagai seorang profesional. Kami semua memberikan pendapat kami di ruang ganti, ada yang mendukung kami tetap bermain, ada yang menolak. Namun pada akhirnya kami memutuskan untuk bermain. Saya mengerti, pasti ada pendukung Barcelona yang tidak mengerti keputusan ini," kata bek kelahiran Barcelona berusia 30 tahun itu.

Terkait referendum kemerdekaan Catalonia, Pique menilai hal tersebut adalah bentuk dari pilihan politik dan hidup berdemokrasi di tanah kelahirannya. Suami dari diva asal Kolombia Shakira itu juga menegaskan, dia adalah salah seorang yang mendukung kemerdekaan Catalonia.

BACA JUGA: Main di Stadion Kosong, Barca Menang 3 Gol Tanpa Balas

Pique bahkan mengisyaratkan siap keluar dari Timnas Spanyol sebelum Piala Dunia 2018, jika pilihannya menjadi masalah. "Saya pikir saya bisa melanjutkan. Namun jika saya dianggap sebagai masalah, saya akan mundur dan meninggalkan timnas sebelum 2018," ujarnya.

Pique telah bermain 91 kali untuk Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. (adk/jpnn)

BACA JUGA: Terancam di La Liga, Messi Cs Bisa Hijrah ke Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol Kerahkan Ribuan Polisi Hadang Referendum Catalunya


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler