jpnn.com, BARCELONA - Barcelona berpotensi terlempar dari La Liga Spanyol. Namun, bukan karena Messi Cs bermain sangat buruk hingga terdegradasi.
Seperti diketahui, hari ini warga Catalunya menggelar referendum kemerdekaan. Jika kubu "ya" menang, maka Catalunya berpotensi memisahkan diri dari Spanyol.
BACA JUGA: Referendum Catalunya: Warga Waspadai Upaya Sabotase Spanyol
Barcelona, bersama Espanyol dan Girona, sebagai tim asal Catalunya tentu akan ikut terdampak proses politik tersebut.
Politikus Catalunya Gerard Figueras mengatakan, jika perceraian dari Spanyol terjadi, tim-tim sepak bola tersebut harus memilih.
BACA JUGA: Spanyol Kerahkan Ribuan Polisi Hadang Referendum Catalunya
"Apakah mereka ingin tetap bermain di liga Spanyol atau negara tetangga," ujar Gerard.
Ya, negara tetangga yang dimaksudnya adalah liga-liga besar Eropa lainnya. Mulai dari Ligue 1 di Prancis, Premier League di Inggris, bahkan Serie A di Italia.
BACA JUGA: Lagi, Barcelona Menang Berkat Gol Bunuh Diri
Gerard yakin UEFA tidak akan keberatan jika Barcelona memutuskan bermain di liga negara lain. "Saat ini di Spanyol saja ada klub dari Andorra bermain di liga sepak bola dan basket. Tim Monaco bermain di Prancis, di Inggris ada klub Wales," lanjut Gerard.
Kemungkinan Barcelona hijrah ke liga lain cukup terbuka. Pasalnya, pihak La Liga mengisyaratkan ogah menerima tim-tim Catalunya jika mereka bukan lagi bagian dari Spanyol.
Sampai sekarang belum ada pernyataan tegas dari Barcelona mengenai referendum. Raksasa La Liga itu hanya menyatakan akan menghormati dan mendukung keinginan mayoritas masyarakat Catalunya.
Mengenai hal in, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berharap Barcelona bisa tetap di La Liga apapun yang terjadi nanti. Dia tak rela kehilangan rival terberat karena alasan politis.
"Sebagai fans olahraga, khususnya sepak bola, saya sungguh tak bisa membayangkan La Liga tanpa Barcelona," ujarnya. (thesun/foxsport/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Aksi Bunuh Diri Buat Barcelona Masih Sempurna di La Liga
Redaktur & Reporter : Adil