jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal menargetkan 70 persen penduduk Kabupaten Lombok Tengah sudah divaksin. Sebab, Kabupaten Lombok Tengah akan menjadi lokasi penyelenggaraan World Superbike di Mandalika pada November 2021 mendatang.
Selain itu, target yang tengah dikejar Irjen Iqbal ini juga akan dipersembahkan sebagai kado terindah TNI yang berulang tahun yang ke 76 pada 5 Oktober 2021 mendatang.
BACA JUGA: Komisi III DPR Angkat Jempol untuk Irjen Iqbal
Menurut Irjen Iqbal, apabila target itu terealisasikan maka dalam 16 hari ke depan, tepatnya HUT TNI pada 5 Oktober, masyarakat Lombok Tengah sudah mencapai herd immunity.
"TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi negara, vaksinator, tenaga medis, seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aktivis, tokoh adat, itu bergotong royong. Kami akan berikan kado hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah tercapai (vaksinasi) 70 persen," kata Irjen Iqbal.
BACA JUGA: Kapolri Apresiasi Penanganan Covid-19 di NTB, Irjen Iqbal Cs Dapat Tantangan Baru
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan hal tersebut usai bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah daerah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (19/9).
Apel digelar di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Targetkan 70 Persen Warga NTB Divaksin Jelang MotoGP 2022
Irjen Iqbal menyatakan pada prinsipnya TNI dan Polri membantu pemda melaksanakan vaksinasi, maupun penanganan pandemi Covid-19. Hanya saja, pria kelahiran 4 Juli 1970 itu mengingatkan bahwa pelaksanaan World Superbike sudah di depan mata.
Salah satu syarat penyelenggaraannya ialah masyarakat di lokasi acara wajib memenuhi herd immunity atau telah divaksin sebanyak 70 persen dari populasi.
"Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekat 20 persen," kata dia.
Untuk mengejar target itu, Irjen Iqbal bersama TNI dan pemda membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas skrining, vaksinator, dan observasi.
Masing-masing tim berjumlah tujuh orang.
Tim tersebut disebar di 139 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.
Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat.
Terkait apel yang dilakukan, Irjen Iqbal menjelaskan bahwa hal ini menandakan kegiatan-kegiatan, upaya-upaya luar biasa dengan cara-cara luar biasa agar percepatan laju vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah meningkat.
‘Sudah kami target sehari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, santun, sehingga masyarakat mendapatkan herd immunity, juga masyarakat bahagia, karena negara hadir di tengah-tengah mereka," katanya.
Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.
Menurutnya, tenaga kesehatan dari Polri dan pemda serta sukarelawan juga akan membantu pelaksanaan vaksinasi itu.
"Harapan terget 41 ribu itu tercapai. Dengan harapan 5 Oktober nanti dihadiahkan kepada TNI dan masyarakat bahwa Lombok Tengah sudah herd immunity 70 persen sehingga bisa melaksanakan World Superbike," jelas dia.
Sekda NTB Lalu Gita Aryadi yang hadir mewakili Gubernur NTB Zulkieflimansyah menambahkan pihaknya akan mendukung pemberian stok vaksin kepada TNI-Polri.
Pemda, lanjut dia, juga akan memberikan dukungan tenaga medis untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.
"Kami siap mendukung kerja-kerja Pak Kapolda dan Pak Danrem. Detail jumlah vaksinasi, begitu selesai tidak ada yang harus tertahan, digunakan dan digelontorkan kemudian terlaporkan. Kami segera mendapatkan suplai dnegan target tepat waktu 5 oktober 2021 persembahan 70 persen untuk Lombok Tengah," jelas dia. (tan/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga