jpnn.com, SURABAYA - AM (37) warga Jalan Lumpang Surabaya, harus berurusan dengan Tim Anti-Bandit Polrestabes Surabaya.
Pasalnya, karena kepepet kebutuhan uang untuk menghadiri resepsi pernikahan, dia terpaksa mencuri motor.
BACA JUGA: Bandit Incar Korban Anak-Anak
Betapa tidak, banyaknya undangan resepsi pernikahan, membuat AM semakin sedih.
Bukannya bahagia melihat tetangga dan saudara menikah. Dia justru sedih lantaran tak punya uang untuk pemberian amplop di pesta pernikahan.
BACA JUGA: Dari Kecil Sering Tertangkap Polisi, Penjahat Ini Tak Insyaf
Kelakuan jahat residivis kasus pencurian ini, akhirnya kambuh.
Kuli angkut pergudangan ini lantas mencuri motor milik tetangga yang diparkir di depan rumah.
BACA JUGA: Pencuri Motor 13 TKP Keok Tertembak
"Dengan menggunakan kunci letter T, tersangka berhasil membawa kabur motor matic L 5119 Y milik korban Roni warga Jalan Tambak Pring Barat, Surabaya," ujar Kompol Lily Djafar, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya.
Nahasnya, saat membawa kabur motor, tersangka terjaring razia Tim Anti-Bandit Polrestabes Surabaya.
Karena tak mampu menunjukkan dokumen kendaraan, tersangka diamankan petugas.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif ternyata motor hasil curian hendak dijual AM.
"Tersangka mengaku sudah tiga kali keluar masuk penjara. Pertama kali, dia masuk penjara pada usia muda setelah lulus sekolah dasar atas kasus pencurian, kemudian masuk lagi dengan kasus perjudian. Kini, masuk lagi atas kasus pencurian," imbuh Lily.
Kini akibat perbuatannya, tersangka tak lagi bisa menghadiri undangan pernikahan, karena harus menjalani proses hukum atas perbuatannya, di Polrestabes Surabaya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Bebas, Residivis Ini Kembali Masuk Penjara
Redaktur & Reporter : Natalia