Demi Kemajuan Desa, DPDTT Jalin Kerja Sama dengan 43 Perguruan Tinggi

Kamis, 28 Januari 2016 – 00:29 WIB
Menteri DPDTT, Marwan Jafar saat mengikuti FGD bersama sejumlah perguruan tinggi. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengungkap bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 43 perguruan tinggi di Indonesia, guna mensukseskan program-program desa.

"Beberapa di antaranya telah berjalan dengan baik, selebihnya akan terus kami dorong agar kerja sama menjadi lebih efektif,” ujar Marwan pada Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah perguruan tinggi Indonesia, Rabu (27/1).

BACA JUGA: Lebih Baik Gaji ke-14 Daripada Naik Gaji, Masa sih?

Dalam diskusi tersebut, Marwan meminta peran aktif perguruan tinggi memberikan rekomendasi, kritikan dan pemikiran cerdas terkait pelaksanaan program-program desa. Termasuk mengawasi proses pelaksanaan dana desa.

“Kementerian tentu butuh pemikiran cerdas dan kritis dari perguruan tinggi. Barangkali yang kami lakukan kurang relevan, kurang efektif, atau kurang sinkron dengan kondisi sekarang. Karena sebagai akademisi, perguruan tinggi tentu akan lebih objektif dalam menilai,” ujarnya.

BACA JUGA: Direktur PT BGD Bakal Buka-bukaan di Pengadilan Tipikor

FGD kali ini sengaja dilakukan awal tahun, agar dapat membangun sinergitas program kementerian di tahun 2016. Menurut Sekretaris Kementerian DPDTT Anwar Sanusi, sinergitas tidak hanya berkaitan dengan program desa, namun program daerah tertinggal dan transmigrasi.

“Semoga ini menjadi media bagi kami untuk dapat menjalin komunikasi dengan baik. Kami sangat menginginkan munculnya gagasan dan ide, untuk membangun tugas yang telah diembankan kepada kementerian ini,” ujar Anwar.

BACA JUGA: Tanggung Jawab Sita Lahan Putusan PK di Tangan Ketua Pengadilan

Ia optimistis, keterlibatan perguruan tinggi akan memberi efek yang positif dalam merealisasikan Undang-Undang Desa.

“Dalam FGD ini, hampir 90 persen dari undangan yang kami kirimkan hadir. Sebagian besar di antaranya adalah pimpinan tertinggi langsung yang hadir, yakni rektor atau pembantu umum rektor. Ini adalah bentuk apresiasi yang tinggi dari perguruan tinggi,” ujar Anwar. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Beri Lampu Hijau Revitalisasi Teluk Benoa, Begini Reaksi DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler