Demi Kembali ke Los Angeles

Jumat, 11 Juni 2010 – 07:05 WIB
BOSTON - Setelah Boston Celtics memenangi game kedua final NBA 2010 di kandang LA Lakers pada 6 Juni lalu, Paul Pierce mengeluarkan komentar yang bikin panasKapten Celtics itu menyatakan, timnya tidak perlu lagi datang ke LA untuk menjadi juara musim ini.  "Kami tidak perlu datang lagi ke LA," kata Pierce saat itu.Pierce yang kelahiran Inglewood, kota di tenggara LA, begitu yakin Celtics bisa memenangi tiga game kandang

BACA JUGA: Disiarkan Langsung di 215 Negara

Dengan begitu, mereka tidak perlu melakoni game keenam dan ketujuh yang akan diselenggarakan di kandang Lakers lagi

  
Namun, keyakinan Pierce itu terpatahkan Rabu lalu WIB (9/6)

BACA JUGA: Ambisi Powel Sprinter Tercepat

Lakers kembali merebut home-court advantage setelah menekuk Celtics di kandangnya
Lakers pun unggul 2-1 dalam babak berformat best of seven itu.  Melihat pertandingan game ketiga, ada peluang pernyataan Pierce bahwa lanjutan final tidak akan kembali ke LA benar-benar terwujud

BACA JUGA: Lupakan Tanding Ulang Persik v Persebaya

Namun, tidak seperti yang diinginkan Pierce bahwa Celtics akan menjadi juaraSebaliknya, Lakers-lah yang menjadi kampiun dengan menyapu Celtics di kandangnya
  
Catatan sejarah menunjukkan bahwa tim yang memenangi game ketiga setelah pertandingan sebelumnya bermain seri 1-1 selalu menjadi juaraSejak format final 2-3-2 pada 1985, sudah sepuluh kali itu terjadiLebih jauh lagi, dalam sejarah final NBA secara keseluruhan, tim yang memenangi game ketiga dan menjadi juara terjadi lebih dari 87 persen.
  
Nah, Celtics harus mati-matian saat melakoni game keempat pagi ini WIBHanya kemenangan yang akan membuat final kembali ke LADan, perjuangn Celtics untuk itu sudah dilakukan kemarinPada saat para pemainnya memulihkan kondisi untuk game keempat, pelatih Celtics Doc Rivers sudah mulai "bertanding"Dia memberikan rekaman pertandingan game ketiga kepada NBAIsinya, seabrek rekaman keputusan wasit yang merugikan timnya
  
"Ada beberapa gerakan pemain Lakers yang dibiarkan sajaPadahal, saat pemain Celtics melakukan itu, wasit menyatakan offensive foul," protes Rives.  Rivers pun tidak ragu mengungkapkan kecurigaannya bahwa pelatih Lakers Phil Jackson mendapatkan keistimewaan dari penyelenggara liga"Apa yang dikatakan Phil Jackson sehari sebelum pertandingan, maka itu akan terjadiSaya berharap, itu tidak ada yang kaitan dengan para pengadil pertandingan," kritik Rivers
  
Menjelang game ketiga, Jackson memang mengeluarkan statemen soal kepemimpinan wasitItu tidak lepas dari foul troble yang dialami superstar Lakers Kobe Bryant pada game keduaJackson menyebut call untuk Kobe aneh.  Gencarnya psywar itu akan membuat pertandingan hari ini berjalan lebih seruCeltics bakal berjuang mati-matian untuk menjaga Lakers "match point" menjelang game kelimaSebaliknya, Lakers rupanya tidak akan sungkan melakukan pesta juara di kandang Celtics(ady/c4/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saleh Lepaskan Jabatan Manajer Persebaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler