Demi Kontestan Putri Indonesia, PDIP Jateng Galang Dukungan Peserta Rakerda

Senin, 08 Februari 2016 – 18:36 WIB
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - SEMARANG - DPD PDIP Jawa Tengah hari ini (8/2) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Semarang, Jawa Tengah. Namun, agenda internal PDIP yang diikuti 1500 kader itu tidak melulu diisi dengan hal-hal politik.

Mestinya, agenda rakerda itu adalah konsolidasi internal, termauk pelantikan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jateng. Selain itu, agenda lainnya adalah pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jateng.

BACA JUGA: Laksamana Nilai Media Massa Mitra Strategis TNI AL

Namun, ada yang membuat peserta rakerda PDIP membelalakkan mata karena ada pemandangan yang lain dari biasanya. Sebab, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menghadirkan seorang perempuan tinggi semampai dengan wajah yang tentu menarik. 

Namanya adalah Disma Ajeng Rastiti, kontestan Putri Indonesia 2016 yang mewakili Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Sambut Imlek, Ini Pesan Bu Mega untuk Warga Tionghoa

Bambang yang memimpin rakerda PDIP itu lantas memanggil Dimas Ajeng naik ke panggung. Di panggung ada sejumlah tokoh PDIP. 

Antara Lain Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto dan wakilnya, Ahmad Basarah, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Draft Revisi UU KPK Itu yang Mana sih?

Rencananya, Disma Ajeng yang asli Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akan bersaing dengan kontestan Putri Indonesia dari provinsi lainnya pada 19 Februari yang akan datang. 

Bambang mengatakan, Disma Ajeng merupakan sosok berprestasi yang diharapkan membawa kebanggaan tersendiri bagi Jateng atau pun Grobogan. 

Menurut Bambang, sudah semestinya kader-kader partainya di JAwa Tengah juga memberikan dukungan untuk Disma. Apalagi mahasiswi program S2 di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu dikenal giat dalam kegiatan sosial di bidang pendidikan. 

Bambang mengatakan, Disma rajin mengajar sebagai kegiatan sosial. "Disma Ajeng juga merupakan aktivis pendidikan," kata Bambang.

Disma yang tinggal di kawasan Jetis, Sleman, Yogyakarta, menggandeng ratusan guru sebagai relawan untuk mengajar. Lokasinya masih di Sleman. Namun, rencananya akan diperluas ke Boyolali di Jawa Tengah. (ara/jpg/mas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: PDIP Akan Dicatat Sebagai yang Lahirkan dan Lemahkan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler