Laksamana Nilai Media Massa Mitra Strategis TNI AL

Senin, 08 Februari 2016 – 18:07 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi (kanan), Mekominfo Rudiantara (kedua kanan), Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, (kedua dari kiri), dan Kadispenal Laksma TNI M. Zainudin (ketiga kanan) berbincang dengan Anggota Dewan Penasehat PWI Pusat Djoko Saksono (kiri) pada Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional 2016, Senin (8/2) di Hall Rinjani Hotel Lombok Raya, Provinsi NTB. FOTO: Dispenal for JPNN.com

jpnn.com - LOMBOK – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan media massa adalah mitra strategis TNI Angkatan Laut. Hal itu disampaikan KSAL pada Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional 2016, Senin (8/2) di Hall Rinjani Hotel Lombok Raya, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain KSAL, pembicara lainnya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi dan Peneliti Media Universitas Airlangga Dr. Herlambang. Tampak pula hadir pada perhelatan tahunan PWI itu, antara lain Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, dan Kadispenal Laksma TNI M. Zainudin.

BACA JUGA: Sambut Imlek, Ini Pesan Bu Mega untuk Warga Tionghoa

Menurut Ade Supandi, dalam masyarakat yang demokratis, kemitraan strategis antara TNI AL dan media massa perlu terus dibangun serta ditingkatkan. Selaku pelaksana utama fungsi penerangan umum sebagai bentuk media operation, Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) secara proaktif memberikan informasi melalui mitra di media massa.

“Keterbukaan penyediaan informasi ini diharapkan dapat menjadi penangkal dan pengimbang dari pemberitaan yang dilakukan secara tidak proporsional oleh pihak-pihak tertentu,” kata Laksamana Ade Supandi melalui siaran pers Dispenal.

BACA JUGA: Draft Revisi UU KPK Itu yang Mana sih?

Selain Dispenal, Ade juga mengatakan setiap personel TNI AL juga memiliki tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya untuk menjalin hubungan yang baik dengan media massa, dengan tetap memperhatikan keamanan informasi dan rahasia militer. Berbagai kesempatan seperti Media Gathering, pelaksanaan press release maupun interaksi tidak terjadwal antara media dengan TNI AL merupakan peluang sekaligus tantangan untuk melaksanakan tugas masing-masing secara sinergis.

Pentingnya TNI AL menjalin hubungan baik dengan media massa didasari oleh fakta bahwa media massa tidak saja memberikan informasi, melainkan juga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat mengenai arti penting, legitimasi, dan keberhasilan tugas yang dilaksanakan oleh TNI AL.

BACA JUGA: Pengamat: PDIP Akan Dicatat Sebagai yang Lahirkan dan Lemahkan KPK

Medan tugas utama TNI AL adalah di laut yang tidak ditinggali secara permanen oleh manusia. Sangat sedikit warga masyarakat yang berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung kegiatan operasi yang dilakukan TNI AL. Laporan yang disampaikan media massa mengenai TNI AL sering menjadi satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat awam yang tidak beraktivitas di laut.

“Karena itu, proses pemahaman atau pembentukan persepsi masyarakat mengenai TNI AL sangat didasari informasi yang disajikan oleh media massa,” katanya.(fri/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Johan Budi: Sikap Presiden Sudah Jelas dalam Revisi UU KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler