jpnn.com - Dua perusahaan milik MNC Group, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) dan PT MNC Vision Network Tbk bersiap melakukan inovasi digital. Inovasi digital diyakini memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan dengan memanfatkan perkembangan digital berupa penerapan QR Qode.
Menurut Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, penggunaan QR Qode bisa memudahkan pelanggan dalam memilih paket program channel yang bisa dibayar lewat website.
BACA JUGA: Perusahaan Israel Produksi Semprotan Canggih Pembasmi Corona
Strategi inovasi ini bakal mendorong capaian pangsa pasar dan kinerja perusahaan yang lebih meningkat.
"Kami akan mengembangkan teknologi QR Qode wilayah yang mana bisa di MNC Sky Vision dan MNC Vision Networks. Pelanggan nanti bisa membeli dua bulan mereka tinggal scan melalui website dan bisa memilih paket program dan channel yang diinginkan," ujar Hary Tanoe dalam pesan tertulis yang diterima Rabu (29/7)
BACA JUGA: JICT Berinovasi untuk Tingkatkan Pelayanan di Masa Pandemi
Hary Tanoe optimistis pihaknya dapat meningkatkan pangsa pasar yang tinggi, denan memanfaatkan QR Code.
Penggunaan QR Qode disebut sejalan dengan peta jalan pemerintah yang ingin meningkatkan digitalisasi keuangan.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Hello TV Yang Blacklist Gue
"Saya rasa market pasarnya akan baik dan tinggi," ucapnya.
Saat ini pangsa pasar PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masih didominasi oleh lokal.
Di saat yang sama, animo masyarakat untuk menikmati layanan juga menguat di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Potensi bisnis sangat besar tahun ini karena itu kami perkuat timnya dalam meningkatkan pendapatan tahun ini, apalagi Covid-19 ini membuat permintaan pelayanan terus meningkat karena orang bosan di rumah, jadi pilih jaringan internet," katanya.
Hary Tanoe memerinci, pelanggan Vision+ lebih dari 1,2 juta orang dengan registered user mencapai 4,6 juta dan tumbuh terus.
Target sampai akhir tahun, jumlah pelanggan ini bisa tumbuh sampai 2 juta. Sedangkan jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly active user/MUA) Vision+ saat ini telah mencapai 29 juta orang.
Data itu menunjukkan pelanggan IPTV masih mendominasi pasar. "Yang suka internasional content, Hollywood, dan sebagainya itu segmen atas, bukan menengah. Sasaran kami dengan Vision+ ini adalah middle up segment," katanya.
HT melanjutkan, kegemaran masyarakat Indonesia akan konten lokal dapat dibuktikan dengan pangsa pasar kanal televisi berbayar di Indonesia yang sekitar 70%-nya dimiliki lokal.
Hingga akhir tahun 2020 ini, korporasi bakal melakukan rencana-rencana bisnis dengan memperkuat sektor bisnis tanpa harus banyak mengeluarkan capital expenditure. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MNC Kapital Ambil Alih Portofolio Default MNC Asset Management
Redaktur & Reporter : Ken Girsang