jpnn.com, PALANGKA RAYA - Rangkaian kegiatan KPU Goes to Campus School dan Pesantren di Kalimantan Tengah berlanjut di Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik St Aloysius Palangka Raya, Rabu (20/9).
Kegiatan diikuti 200 peserta, yang berasal dari SMAK Santo Aloysius, SMA Katolik Santo Petrus Kanisius dan STIPAS Palangka Raya.
BACA JUGA: Gelar Pendidikan Politik, Golkar Bekali Kader Muda Beberapa Strategi Menggaet Pemilih Pemula
Upaya peningkatan partisipasi pemilih menyongsong Pemilu 2024 ini kembali mengajak pemilih pemula dan untuk berperan aktif.
Tema yang diusung pun kekinian, yakni “KPU Anak Muda Membangun Bangsa #Nga Milih Nga Keren”.
BACA JUGA: Jadi Jurkam Ganjar, Gibran Rakabuming Bisa Raup Suara Pemilih Pemula
Direktur SMAK Santo Aloysius Romo Romanus Romas menyambut baik acara ini sebagai bagian dari pendidikan politik bagi generasi muda.
Dia mengapresiasi tema yang diusung, yang menurutnya inspiratif dan menjadi spirit (semangat) bagi generasi muda.
BACA JUGA: Demokrat DKI Dekati Pemilih Pemula Lewat Turnamen e-Sports
“Generasi melenial yang menurut data kurang lebih 50 persen, bayangkan saja apabila angka 50 persen kita gunakan maka demokrasi Indonesia itu bisa tumbuh,” kata Romo, Jumat (22/9).
Anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain menyampaikan kegiatan KPU Goes to Campus School dan Pesantren penting untuk memberikan informasi, membuka, memotivasi mahasiswa, pelajar agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Apabila anak muda apatis, tidak mau tahu dan tidak mau mengerti tentang pemilu dan tidak mau berpartisipasi dengan pemilu, betapa ruginya bangsa ini karena lebihnya dari 50 persen pemilih nanti adalah anak muda," tandasnya.
Direktur Eksekutif Algoritma Phil Aditya Perdana pada paparannya kembali menyampaikan materi terkait Demokrasi, Pemilu, Pemilih Muda dan Menjadi Warga Negara yang Aktif. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif