jpnn.com - JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah Qatar berjanji memberikan bantuan sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 625 miliar (USD= Rp 12.500). Nominal jumbo itu diberikan pada Indonesia untuk menangani pengungsi Rohingya.
"Pledge (janji) USD 50 juta disampaikan pada saat saya berkunjung di Doha," ujar Retno saat dikonfirmasi Selasa (2/6).
BACA JUGA: Negara Masih Abaikan Korban Teror Bom
Nantinya, mantan Duta Besar RI untuk Belanda itu akan berkoordinasi dengan kementerian dan instansi terkait guna mengurus sumbangan tersebut. Di sisi lain, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal memaparkan, jumlah bantuan tersebut belum final.
Pasalnya, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan pemerintah Qatar. Yaitu, menambah jumlah bantuan dari yayasan Qatar Foundation. Iqbal juga menegaskan, Indonesia tak pernah sekalipun meminta-minta pada negara di Uni Emirat Arab. Menurut Iqbal, Menlu Retno hanya menjalankan tugasnya sebagai menteri dan berdiplomasi menyuarakan kepentingan nasional.
BACA JUGA: Yance Divonis Bebas, Kejagung Upayakan Kasasi
"Artinya, Indonesia mengarahkan negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI untuk berbagi tanggung jawab, dalam hal ini mengatasi masalah di kalangan dunia islam," ujar Iqbal.
Ajakan tersebut, sambung Iqbal, disambut positif oleh negara-negara islam lain. Mereka berinisiatif untuk membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing.
BACA JUGA: Ribuan Travel Haji dan Umroh Akan Ditertibkan
"Makanya Ibu Menteri fokus mengajak kerjasama hanya negara-negara OKI. Berharap akan ada reperkusi ke dalam penyelesaian isu-isu lainnya di antara dunia Islam sendiri seperti Suriah,Yaman dan lainnya," tandas Iqbal. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Dinilai Bagus, Menteri Lainnya Bagaimana?
Redaktur : Tim Redaksi