jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Selebritas TJ Ruth tampil berbeda ketika berperan dalam film Why Do You Love Me.
Dalam film tersebut, dia memerankan karakter Endang yang merupakan perawat sekaligus sopir untuk perjalanan tiga pemuda penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Tayang 29 Juni, Film Why Do You Love Me Suguhkan Pengalaman Tak Terduga
Namun, di situ penampilan TJ Ruth tampak begitu berbeda.
Pasalnya, perempuan 43 tahun itu terlihat jauh lebih gemuk.
BACA JUGA: 5 Film Indonesia Tayang di BIFF, Kemendikbudristek: Tak Kalah dengan Negara Lain
"Saya harus menggemukan badan saya. Endang digambarkan bertubuh besar," ujar TJ Ruth di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
Namun, dia tampaknya tak terlalu memusingkan ketika harus menaikkan berat badannya.
BACA JUGA: Kemendikbudristek: Membanggakan, 7 Film Indonesia Tampil di Festival Rotterdam 2023Â
Sebab, menurutnya, itu adalah risiko pekerjaannya sebagai seorang aktris.
"Kalau dibilang tantangan bukan juga, tetapi bisa dibilang risiko pekerjaan, tetapi itu cukup menjadi tantangan buat saya," kata TJ Ruth.
Dia lantas mengaku harus menaikkan berat badannya hingga puluhan kilogram demi perannya tersebut.
"Kan, disuruhnya 75 kg, tetapi saya bonusin 77 kg. Jadi, saya naik 20 kg lebih sih, sesak," ucap TJ Ruth.
Film Why Do You Love Me menceritakan tentang tiga laki-laki berusia dua puluhan memulai perjalanan darat ke Surabaya, yang berharap mendapatkan pengalaman seksual pertama mereka.
Ketiga pemuda itu adalah Baskara (Adipati Dolken) penderita saraf lumpuh, Danton (Jefri Nichol) dengan tumor otak yang melumpuhkan bagian bawah tubuhnya, dan Miko (Onadio Leonardo) penderita retinitis pigmentosa, yang membuatnya buta total.
Selain dibintangi ketiga aktor itu, film produksk Max Pictures tersebut juga diperankan oleh TJ Ruth Lyodra Ginting, Marcellino Lefrandt, Aryo Wahab, Kinaryosih, hingga Vonny Cornellya.
Film Why Do You Love Me akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 Juni 2023. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balinale 2023 Digelar Hari Ini, Hadirkan Film Indonesia dan Internasional Terbaik
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita