Demi Pertahankan Emas SEA Games, Timnas Basket Indonesia TC di Tempat Berlatih Pemain NBA

Rabu, 21 September 2022 – 20:51 WIB
Tim basket putra Indonesia saat berlaga di SEA Games 2021. Foto: Humas PP Perbasi

jpnn.com - Timnas basket Indonesia terus mengasah skill sebagai persiapan tampil di SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja tahun depan.

Pada ajang tersebut, Indonesia datang dengan status juara bertahan setelah pada edisi 2021 meraih medali emas berkat kemenangan 85-81 atas Filipina.

BACA JUGA: Indonesia Patriots Gelar Seleksi, 15 Pebasket Muda Terbaik Dikirim ke Amerika Serikat

Hasil tersebut dijadikan tolok ukur oleh Badan Tim Nasional (BTN) agar Skuad Garuda mampu meraih prestasi serupa di SEA Games 2023.

Untuk mengejar target itu, Indonesia melakukan persiapan matang, salah satunya dengan menggelar training camp (TC) di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Datang dari Tim Guram, Bomber Inggris Ivan Toney Bertekad Tampil di Piala Dunia 2022

Bermaterikan pemain-pemain muda, seperti Ali Bagir, Dame Diagne, Yudha Saputera, Serigne Modou Kane, hingga Muhammad Arighi, Tim Merah Putih diharapkan bisa improve selama berlatih di Negeri Paman Sam.

Sebelum melancong ke Amerika, Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic memimpin langsung latihan sejak 12 September lalu di Jakarta.

BACA JUGA: Respons Santai Carlo Ancelotti Menanggapi Sentilan Diego Simeone

Mantan nakhoda Satria Muda Pertamina itu mempersiapkan tim muda Indonesia agar pada saat digabung dengan pemain senior menjadi skuad yang menjanjikan.

"Kami melatih para pemain muda untuk bisa lebih improve di masa mendatang. Mereka merupakan pemain masa depan Indonesia di timnas nantinya."

"Kami akan bertolak ke Amerika Serikat bulan depan. Saya sendiri menyambut positif karena mereka yang berangkat merupakan pemain yang kemungkinan turun di SEA Games 2023," ungkap Milos saat ditemui di Senayan, Rabu (21/9/2022).

Manajer tim basket putra Indonesia Jeremy Imanuel Santoso menambahkan, training camp di Amerika Serikat bakal dihelat di Impact Basketball.

Tempat tersebut punya historis bagus tempat sejumlah bintang NBA, seperti Evan Fournier, Carmelo Anthony, hingga Kyle Lowrie menempa diri.

Filipina selaku raja basket Asia Tenggara juga berlatih di tempat tersebut sehingga melahirkan banyak pebasket handal yang bermain di kompetisi domestik maupun mancanegara.

Para pemain nantinya disediakan fasiltas mumpuni dan berlatih tanding dengan tim akademi setiap minggunya.

Hal itu sangat berguna untuk melatih jam terbang Yudha Saputera dan kawan-kawan sebelum tampil di level yang lebih tinggi lagi.

"Kami akan berangkat ke Amerika Serikat bulan depan, dan berlatih selama dua bulan di sana. Mereka akan didampingi oleh coach Milos untuk lebih memperkenalkan sistem bermainnya.” 

“Kami juga berlatih tanding setiap satu minggu sekali melawan tim-tim di sana. Itu sangat berguna untuk melatih jam terbang mereka," tambah alumni SMA 3 Teladan Jakarta itu.

Pada training camp jilid satu yang digelar di Jakarta, Perbasi memanggil 20 pemain muda berbakat yang ada di Indonesia.

Tidak hanya pemain yang bermain di kompetisi domestik, pebasket keturunan seperti Karl Gloria yang punya darah Indonesia-Filipina juga tampak hadir.

Pebasket bertinggi badan 191 cm yang masih berusia 19 tahun itu diharapkan bisa mengisi posisi point guard yang biasanya dihuni pemain bertubuh 180 cm ke bawah.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler