jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Fadjroel Rachman mendukung jika nantinya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Anda Jokowi menang, berarti ada regenerasi kepemimpinan nasional.
"Penting adanya regenerasi. Republik ini harus bisa dipimpin oleh pemimpin baru dengan sikap yang baru. Kemenangan Jokowi bukan hanya kemenangan rakyat tapi kemenangan regenerasi," ujar Fadjroel usai penyampaian hasil survei Soegeng Sarjadi School of Government di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Irman Gusman Makin Percaya Diri Ikut Konvensi
Tapi jika Jokowi tidak maju, kata Fadjroel, maka muka-muka lama yang akan berkuasa di Indonesia. Misalnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Padahal, lanjut Fadjroel, regenerasi merupakan suatu hal yang amat penting.
Lebih lanjut dikatakannya, rakyat Jakarta tidak akan marah apabila Jokowi menjadi presiden. Sebaliknya, mereka akan senang dengan hal itu karena kemampuan Jokowi dapat tersalurkan untuk seluruh Indonesia. "Orang senang kemampuan dia tidak hanya untuk Jakarta tetapi lingkup nasional," ucap Fadjroel.
BACA JUGA: KPK Validasi Pengakuan soal Empat Mobil Mewah Anas
Hanya saja, PDIP yang menjadi partai tempat Jokowi berkiprah menyerahkan soal pencapresan kepada ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Karenanya, sambung Fadjroel, saat ini publik tinggal menunggu keputusan Megawati.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, PDIP mempertimbangan untuk mengusung Jokowi menjadi calon presiden mendatang. "Nama Jokowi tetap jadi pertimbangan partai," ucap Tjahjo. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Penguasa di Banten, Politik Dinasti yang Sempurna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cikeas Masih Dominan, Pramono Edhie Bakal Dicalonkan
Redaktur : Tim Redaksi