jpnn.com - NICE – Dijadwalkan, Raja Salman dari Arab Saudi berakhir pekan di vila milik Kerajaan Saudi yang terletak di Golfe Juan Vallauris, pesisir tenggara Cote d’Azur, Prancis. Selama dua hari terakhir, pemerintah setempat sibuk menyambut kedatangan sang pemimpin monarki tersebut.
Sabtu (25/7) pemerintah menutup pantai di sekitar vila yang akan menjadi tempat singgah Salman dan rombongannya. Tidak sekadar mengumumkan penutupan itu lewat papan atau media lokal, pemerintah juga menyiagakan sejumlah petugas keamanan di sekitar pantai.
BACA JUGA: Pasangan Berhati Mulia ini Mau Adopsi Empat Anak Mendiang Sahabatnya
Jelas, langkah itu langsung memantik reaksi warga. Sebab, biasanya, pantai tersebut bebas dikunjungi siapa saja.
’’Mulai pukul 08.00 ini (kemarin), polisi menutup akses menuju pantai. Warga juga dilarang mendekati pantai hingga radius 1 kilometer,’’ kata salah seorang warga. Kemarin lebih dari 100.000 orang meneken petisi yang berisi protes terhadap pemerintah.
BACA JUGA: Penyelundup Cantik Ini Ketahuan Bawa Kokain di Bumper Mercy-nya
Khususnya, kebijakan untuk ’’menyewakan’’ pantai di depan vila milik Saudi itu kepada Salman dan rombongannya saja.
Sedianya, pemerintah akan menutup pantai tersebut beberapa saat sebelum Salman tiba di Golfe Juan Vallauris. Tapi, untuk menghindari kontroversi, pemerintah setempat lantas mengubah jam penutupan pantai menjadi lebih pagi.
BACA JUGA: ISIS Dihajar dari Darat dan Udara, 590 Militan Ditahan
Dengan demikian, saat Salman tiba, pantai sudah bebas pengunjung. Begitu Salman dan rombongan check in di vila, tidak ada seorang pun yang boleh mendekat hingga jarak 300 meter.
Rencananya, Salman dan rombongan tiba di Bandara Nice dengan menumpang pesawat pribadi. Mereka diperkirakan mendarat pada Sabtu sore. Dari bandara, mereka akan langsung menuju vila pribadi yang terletak di antara Kota Cannes dan Kota Antibes tersebut.
’’Raja Salman akan ditemani lebih dari 1.000 orang dalam rombongannya,’’ kata sumber di kepolisian.
Sementara warga sibuk memprotes kebijakan tidak masuk akal pemerintah itu, sejumlah pekerja tampak bekerja keras membangun lift. Ya, mereka sedang mendirikan lift sementara di atas pasir pantai.
Lift yang langsung menghubungkan vila dan pantai tersebut akan memudahkan akses bagi Salman dan rombongannya. Nanti, setelah Salman meninggalkan Prancis, lift itu dibongkar kembali. (AP/AFP/c23/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tante Lisa Ketahuan Begituan di Telepon Umum, Bukannya Malu Malah Cari Alasan
Redaktur : Tim Redaksi