TASIK - Cinta memang butaItulah kalimat yang pantas menggambarkan kisah asmara, Nia Kurniasih (25) dan Gias Anja Santika (24)
BACA JUGA: Dihukum Lima Tahun Karena Nikahi Anak Tiri
Keduanya tega membunuh Ehwan Setiawan (27) di Jalan Sambong, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya yang merupakan suami NiaBACA JUGA: Adik Syamsul Arifin Mengaku Dijebak
Dibantu oleh Tera Septa Wibowo alias Bowo (23), Gias menghabisi nyawa korban, sedangkan sang isteri ikut merencanakan pembunuhan.Kepada petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Gias mengaku sebagai kekasih gelap Nia
BACA JUGA: Sudah Selingkuh, Isteri Dianiaya Pula
Ketiga tersangka pembunuhan ini kini mendekam di sel polisi.Keinginan Gias menghabisi Ehwan, karena dia kerap menerima aduan dari kekasihnya gelapnya itu bahwa Ehwan sering memarahi Nia
Selain tak rela kekasih gelapnya dimarahi suaminya, Gias juga cemburu kala melihat foto Nia dan Ehwan yang ada di rumah Nia, di Cigintung, Wanareja, Cialacap, Jawa Tengah
Rasa marah Gias makin menjadi-jadi saat Nia mengadu suaminya menyuruhnya menetap di Tasikmalaya, tempat Ehwan mencari nafkah sebagai desainer bordir"Papa saya disuruh ke Tasik sama suami,"ÃÂ tutur Gias menirukan ucapan Nia
Mendengar hal itu, dia merasa tidak setuju dan kesal terhadap EhwanDia tidak rela Nia menetap bersama suaminya di Tasikmalaya. Dia pun kemudian mengusulkan agar Nia membunuh Ehwan"Mam bojomu diracun saja, tak pateni (Mam suamimu diracun sajaBunuh, red)" saran GiasNamun, Nia menolak usulannya
Karena Ehwan tetap meminta Nia berangkat ke Tasik, Gias meminta ikutSebelum ke Tasik, dia terlebih dahulu pulang ke rumah neneknya dan mengambil palu, sambil mengajak sepupunya, BowoPalu kecil yang kemudian dipakai menghabisi Ehwan itu dimasukan ke dalam tas Bowo
Gias, Bowo dan Nia kemudian merencanakan pergi ke TasikTadinya, Gias dan Bowo akan menggunakan sepeda motor, hanya karena mogok mereka pun memutuskan naik bus bersama Nia dan Aurel --anaknya Nia dari Ehwan yang berusia empat tahun.
Sebelum naik bus, di salah satu SPBU, Gias juga menawarkan kembali untuk meracun EhwanLagi-lagi, Nia menolaknya"Gimana kamu ini" Kok malah senyum aja" Ya udah aku pukul aja pake martil, "terang Gias menirukan ucapannya waktu itu
Hari mulai gelapMereka berempat naik bus menuju TasikmalayaDi dalam bus, Gias terus mengusulkan agar pembunuhan Ehwan menggunakan racunHanya, Nia keukeuh menolak opsi tersebut. Merasa usulnya ditolak, Gias menanyakan opsi pembunuhan dengan palu (martil)Namun pertanyaannya tidak dijawab kekasih yang dipacarinya empat bulan lalu itu
Sikap Nia yang diam, diartikan Gias sebagai bentuk sepakat atas idenyaTak terasa, rombongan Gias sampai di Terminal Indihiang Kota TasikmalayaMereka kemudian naik angkutan dan turun di eks Terminal Cilembang
Singkat cerita, sambil menunggu Ehwan menjemput Nia, kata Gias, dia dan Bowo sengaja agak menjauh dari tempat NiaSesampainya di dekat tempat Bowo dan Gias duduk, Nia pura-pura menjatuhkan tas dan Ehwan pun berhenti
Saat berhenti itulah, Gias mengaku dia dan Bowo menghampiri Ehwan dan langsung menghantamkan palu ke kepala Ehwan satu kali hingga Ehwan terjatuh dari motorHanya, Ehwan kemudian bangun dan mencoba melawan"Sempat berkelahi di sana, "akunya.
Karena kesal, dia pun menghantamkan lagi palu ke kepala Ehwan sebanyak dua kaliWaktu itu, kata dia, Ehwan mencoba bangun dan akan melarikan diri, namun ditendang oleh Bowo hingga tersungkur kembaliAurel menjeritBowo langsung menggendongnya
Setelah itu, Gias langsung menyeret Ehwan ke selokan yang ada di pinggir jalanSaat itu dia juga mencekik leher EhwanBerdasarkan informasi yang dihimpun, setelah di buang keselokan, Gias dan Bowo diantar Nia ke Pasar Pancasila menggunakan motor Ehwan yang sudah tewasMereka menuju jalur jurusan Cilacap dan pulang ke tempat asalnyaDi sanalah mereka ditangkap polisi(rts/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Calon Pengantin Tewas
Redaktur : Tim Redaksi