Demi Susul Suami di Wilayah ISIS, Istri Rela Bawa 7 Anaknya

Senin, 16 Maret 2015 – 03:15 WIB
Ronny F Sompie. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap kepolisian Turki sudah dideteksi oleh Polri. Mereka diduga akan bergabung dengan ISIS. 

Dipastikan, ke-16 WNI ini terdiri dari tiga keluarga. Di antaranya, Ririn Andriani yang diprediksi akan menyusul suaminya yang telah berada di wilayah ISIS, dan Tiara Nurmayanti Marlekan yang merupakan istri dari seorang terduga teroris yang meninggal dunia dalam penyergapan oleh Densus 88 di Tulungagung, Jawa Timur.

BACA JUGA: Batik Air Bikin Geram, Delay 2 Jam, Bagasi Pun Ketinggalan

Sesuai data Mabes Polri 16 WNI itu adalah, Ririn Andriani Sawir yang membawa tujuh anaknya yang berinisial QMH, NS, JFN, IW,ANI, ARR, dan AU. 

Kemudian, Tiara Nurmayanti Marlekan membawa satu anaknya yang berinisial SHK. Keluarga ketiga adalah Daeng Stanzah bersama istrinya, Ifah Syarifah serta dua anaknya berinisial AM dan AY. Daeng berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Lalu ada dua orang lagi, yakni M Ihsan Rais dan Aisyahnas Yasmin yang belum diketahui asalnya. 

BACA JUGA: Penggunaan Media Sosial Akan Dibatasi saat Pilkada

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menuturkan, untuk Ririn Andriani ini merupakan istri dari Achsanul Huda asal Paciran, Lamongan. Achsanul sendiri merupakan rekan dari Siswanto yang merupakan terduga teroris.

Keduanya terdeteksi telah memasuki wilayah ISIS. Informasi yang dihimpun, keduanya kemungkinan telah meninggal dunia dalam konflik yang terjadi antara ISIS dengan Syrai dan Irak. "Itu kabar terakhir soal Achsanul," ujar Ronny, kepada Jawa Pos, Minggu (16/3).

BACA JUGA: Arti Penyengat di Mata Menpar Arief Yahya

Lalu, untuk latar belakang dari Tiara Nurmayanti, ternyata Tiara ini merupakan istri dari seorang terduga teroris bernama Hidayah. Hidayah tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di Tulungagung. "Belum diketahui, mengapa tetap berangkat ke wilayah ISIS. Untuk Ihsan dan Aisyahnas masih didalami," jelasnya.

Yang pasti, semua WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia. Pemulangan ini tentu agar mereka bisa diajak berkomunikasi, sehingga tidak mengulangi perbuatan tersebut. "Saya kira perlu kerjasama semua pihak untuk mencegah warga bergabung dengan ISIS," paparnya. (idr/bil)

16 WNI yang diamankan Pemerintah Turki: 

1. Ririn Andriani Sawir (istri Achsanul Huda)
2. Qorin Munadiyatul Haq (anak Achsanul Huda)
3. Nayla Syahidah (anak Achsanul Huda)
4. Jauza Firdaus Nuzula (anak Achsanul Huda)
5. Ikrimah Waliturrohman (anak Achsanul Huda)
6. Alya Nur Islam (anak Achsanul Huda)
7. Agha Rustam Rohmatulloh (anak Achsanul Huda)
8. Abdurrahman Umarov (anak Achsanul Huda)
9. Tiara Nurmayanti Marlekan (istri teroris Hidayah yang MD di Tulungagung)
10. Syifa Hidayah Kalashnikova (anak teroris Hidayah) 11. Daeng Stanzah, asal Ciamis Jawa Barat.
12. Ifah Syarifah (istri Daeng Stanzah)
13. Ishaq (anak Daeng Stanzah)
14. Asiyah Mujahidah (anak Daeng Stanzah)
15. Aisyahnaz Yasmin, asal Bandung Jabar
16. Muhammad Ihsan Rais, asal Ciamis Jabar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Lion Air, Giliran Batik Air yang Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler