jpnn.com, JAKARTA - Sudah empat tahun berturut-turut Pemprov DKI Jakarta gagal meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Artinya sejak Presiden Joko Widodo masih duduk di kursi gubernur.
Ini membuat rezim Anies Baswedan-Sandiaga Uno seperti terobsesi mengejar predikat tersebut. Mereka merencanakan banyak perubahan besar demi mewujudkannya.
BACA JUGA: Sandiaga Target Ok Otrip Beroperasi Awal 2018
Mulai dari percepatan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi BPK, inventarisasi aset, pengembangan, dan integrasi seluruh subsistem penerimaan dengan sistem informasi keuangan, hingga peningkatan pengendalian melalui penguatan peran inspektorat.
"Harapan kami bisa meraih WTP. Saat ini road map-nya sedang dibuat dan tim task force khusus yang menggabungkan seluruh kepentingan maupun sektor yang akan memastikan kita bisa mencapai predikat WTP atas laporan keuangan tahun 2017," kata Sandi, Selasa (7/11).
BACA JUGA: Doa Sandiaga Uno Buat Kahiyang Ayu
Sandi menuturkan, dirinya telah menginstruksikan seluruh SKPD dan UKPD untuk serius dan sungguh-sungguh melaksanakan tahapan rencana aksi. Sehingga, kualitas laporan keuangan dapat ditingkatkan.
"Kuncinya sense of ownership. Jadi, karena ini dikonsolidasikan, maka semua harus memiliki rasa tanggung jawab menyelesaikan ini," ujar Sandi.
BACA JUGA: Sesuai Audit BPK, Cetak Sawah Meningkat 400 persen
Menurut dia, dirinya akan mengawasi langsung rencana aksi ini selama "Road to WTP" lima bulan ke depan.
"Pemprov DKI akan menerapkan pola yang sangat terbuka, transparan, dan melibatkan semua pihak," pungkas Sandi. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Alexis, Anies-Sandi Sasar Prostitusi di Bantaran BKB
Redaktur & Reporter : Adil