jpnn.com - BATAM - Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudradjat mengimbau kepada buruh di Batam agar waspada adu domba yang dilakukan provokator dalam aksi buruh. Pasalnya tindakan itu bisa membuat rusuh Batam dan Kepri yang pada akhirnya pengusaha akan hengkang ke negara tetangga.
"Berdemolah dengan tertib dan tidak anarkis. Smpaikan orasi secara santun dan jangan mudah terprovokasi bertindak anarkis," imbau Kapolda Endjang, Kamis (31/11).
BACA JUGA: Pembentukan Provinsi Tapanuli Rawan Konflik
Demo buruh yang direncanakan akan dilakukan di Batam hari ini (1/11), diyakini berpotensi rusuh. Oleh karena itu Polda Kepri mengingatkan kepada Para Serikat Pekerja Buruh atau organisasi buruh yang berada di Kepri agar kiranya mampu untuk mengkoordinasikan rekannya pada saat menyampaikan aspirasi dan keluhan agar tertib dan dapat mematuhi aturan hukum yang berlaku.
"Polda Kepri siap mengawal para buruh yang akan menyampaikan orasinya maupun keluhan-keluhannya, akan tetapi dimohon agar para buruh tertib, tidak anarkis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Endjang.
BACA JUGA: 2000 UMKM Terancam Tutup
Kapolda Kepri juga menyampaikan kepada agar buruh tidak mudah terprovokasi terhadap kelompok atau orang - orang tidak bertanggungjawab yang hanya mencari keuntungan pribadi.
"Kepada masyarakat yang mengetahui adanya tindakan orang yang akan melakukan tindakan anarkis, agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau dapat mengubungi Call Center Kepolisian 110. SPKT Polda Kepri 0778 - 7763531 dan SPKT Polresta Barelang 0778 - 456763 / 454131," pungkas Kapolda. (thr)
BACA JUGA: Polisi Bertindak Brutal, Mahasiswa dan Wartawan Dihantam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Dinilai Mainkan Kasus Bupati Tobasa
Redaktur : Tim Redaksi