Demo di DPR: Omnibus Law RUU Cipta Kerja Memberikan Karpet Merah bagi TKA

Kamis, 16 Juli 2020 – 16:44 WIB
Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta. Foto: Aristo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7) siang ini.

Mereka menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja karena aturan itu merugikan kaum buruh dan menguntungkan kaum kapitalis.

BACA JUGA: Demo di DPR: Tak Becus Urus Virus, yang Dikebut Malah Omnibus Law!

"UU ini adalah UU yang merugikan kaum buruh dan memberikan kemudahan, sangat mudah, ini UU karpet merah bagi kepentingan kapitalis atau invetasi asing ke Indonesia," kata Ketua GSBI Rudi Abedaman saat ketika menggelar aksi di depan Gedung DPR, Kamis.

Rudi mencontohkan, Omnibus Law RUU Cipta Kerja memberikan peluang besar bagi tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.

BACA JUGA: Demonstrasi di Depan DPR, Ada yang Minta Makzulkan Jokowi

Bahkan, aturan itu memungkinkan TKA direkrut pada bidang kasar.

BACA JUGA: Anak NKRI Kembali Beraksi di Depan Gedung DPR, Tuntutannya Masih Sama

Ketua GSBI Rudi Abedaman saat ketika menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7). Aristo/jpnn

Hal itu, kata dia, jelas merugikan buruh di Indonesia. Kesempatan kerja para buruh menjadi menipis dengan masuknya TKA.

"Kalau di UU lama, itu masih ada pembatasan-pembatasan. Pekerja asing hanya untuk tenaga ahli. Kalau sekarang melalui Omnibus Law, seluruh jenis pekerjaan, itu bisa menggunakan TKA," ucap dia.

"Nah, ini ancaman bagi rakyat Indonesia. Kami bukan menolak TKA, tetapi di tengah jutaan rakyat menganggur, di tengah lapangan kerja sulit, pekerjaan kasar itu bisa dikerjakan TKA," ucap dia.

Berdasarkan pantauan, setidaknya terdapat ratusan orang dari GSBI dan FPR yang menggelar aksi di depan Gedung DPR pada hari ini.

Selain GSBPI dan FPR, tampak hadir ribuan orang dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) hadir di depan Gedung DPR. Seperti GSBI dan FPR, massa KASBI hadir untuk menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Atas aksi gabungan dari para buruh, Jalan Gatot Subroto dari arah Jembatan Gerbang Pemuda menuju Slipi lumpuh. Polisi menutup total arus jalan tersebut karena massa membludak di lokasi. (mg10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler