RIYADH - Kecemasan bahwa wabah perlawanan atau pemberontakan terhadap penguasa akan sampai ke Arab Saudi menjadi kenyataanKemarin (20/3) polisi dalam jumlah besar menghadang aksi ratusan demonstran yang berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi di Riyadh.
Demonstran menuntut pembebasan ribuan tahanan yang dipenjara selama bertahun-tahun tanpa diadili
BACA JUGA: Chaves: Sekutu Ingin Kuasai Minyak Libya
Mayoritas di antara tahanan tersebut dijerat kasus subversi (menentang pemerintah) dan terorisme.Para saksi menyatakan, sedikitnya 15 demonstran ditangkap setelah memaksa masuk ke dalam Kantor Kemendagri
BACA JUGA: Kadhafi Bakal Persenjatai Warga Sipil
Associated Press menggambarkan, sekitar 2 ribu pasukan khusus dan 200 kendaraan polisi bersiaga di lokasi tersebut.Tidak ada penjelasan dari kepolisian tentang penangkapan aktivis dalam demonstrasi tersebut
BACA JUGA: Waspadai Makanan Impor dari Jepang
Demonstran yang terdiri atas keluarga tahanan dan para aktivis itu menuntut keterbukaan informasi tentang mereka yang ditahan tanpa diadili dalam beberapa tahun belakangan ini.Pemerintah Saudi dengan tegas melarang demonstrasiMereka menyiapkan pasukan keamanan penuh untuk mencegah meluasnya perlawanan atas penguasa yang terinspirasi oleh revolusi rakyat di sejumlah negara Arab lain(AP/AFP/Rtr/cak/c6/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Istana Bahrain pun Terbelah
Redaktur : Tim Redaksi