jpnn.com - JAKARTA - Aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi Selatan memakan korban.
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Toto Lisdiarto yang turut mengamankan jalannya aksi di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan AP Pettarani terkena anak panah, Kamis (13/11).
BACA JUGA: Ribut dengan Istri, Aiptu Yudika Bunuh Diri
Fajar Online (Grup JPNN.com) melaporkan, busur itu menancap di dada samping. Luka itu jelas sangat serius. Meski begitu, Toto masih dalam keadaan sadar.
Polisi pemilik tiga melati di pundaknya itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intesif.
BACA JUGA: Rakit Bom Ikan di Rumah, Meledak, 1 Tewas
Melihat Toto terkena anak panah, aparat kepolisian langsung melakukan pengejaran. Mereka mencari pelaku yang menyebabkan Toto terluka. (jai/awa/jpnn)
BACA JUGA: Umpat Aktivis Walhi, Anggota Dewan Ini Akhirnya Minta Maaf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghina Jogja Terancam Enam Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi