jpnn.com - BATAM - Aparat kepolisian dan warga di Batam digegerkan dengan letusan senjata api dari sebuah mobil pick up sekitar pukul 09.00 pagi tadi di gerbang masuk Kampung Belian, Batam Center. Di dalam mobil pick up itu terdapat anggota Satreskrim Polresta Barelang, Aiptu Yudika Manao.
BACA JUGA: Rakit Bom Ikan di Rumah, Meledak, 1 Tewas
Beberapa menit kemudian, Yudika lalu keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil pick up warna merah BP 9228 FY yang parkir di depan gerbang masuk Kampung Belian, Batam Center. “Dua menit kemudian terdengar suara tembakan,” ujar Gloria, tetangga korban.
Istri Yudika yang berlarian mengikuti suaminya itu langsung tersentak. Ia tak kuat menahan tangis begitu melihat sang suami telah terbujur kaku.
BACA JUGA: Umpat Aktivis Walhi, Anggota Dewan Ini Akhirnya Minta Maaf
Dari foto-foto yang beredar, pria tiga anak itu diduga kuat menembak dirinya sendiri. Pistol yang ia gunakan untuk bunuh diri juga terjatuh di sampingnya. Namun, belum diketahui apakah senjata api yang digunakan Yudika merupakan pistol dinas atau lainnya.
Dari foto yang ada, moncong pistol sengaja diletakan di dahinya kemudian pelatuk ditarik. Doorrr.. Yudika pun terkapar di jok depan sebelah kanan. Darah segar mengucur membasahi wajah, kaos dan celana yang ia kenakan.
BACA JUGA: Penghina Jogja Terancam Enam Tahun Penjara
Kapolresta Barelang AKBP Asep Safrudin dan Kasat Reskrim Kompol Didik Erfianto berserta jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar satu jam melakukan olah TKP, jenazah Yudika langsung dibawa ke RSOB Sekupang untuk divisum.
“Seperti yang kawan-kawan lihat dan dengar di TKP, kuat dugaan korban bunuh diri,” ujar Asep siang tadi seperti dikutip Batam Pos.
Namun demikian, kata Asep, kepolisian masih membutuhkan penyelidikan lebih jauh dan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Yudika. “Masih dalam penyelidikan semuanya,” tutur Asep. (spt/eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh PNS Dishub Samarinda Positif Pakai Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi