jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa di sejumlah lokasi di DKI Jakarta, Kamis (8/10) berimbas pada operasional moda raya terpadu (MRT).
Akibatnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta hanya melayani rute Stasiun Lebak Bulus Grab - Blok M BCA.
BACA JUGA: Menangis saat Demo Buruh, Eva Bawa Bendera Merah Putih sembari Minta Perlindungan Marinir
Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pembatasan operasional itu disebabkan situasi yang tidak kondusif akibat aksi unjuk rasa penolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Mempertimbangkan situasi keamanan terkini MRT Jakarta saat ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Blok M BCA," kata Kamaluddin dalam keterangannya.
BACA JUGA: Demo Rusuh di Mana-mana, Begini Reaksi Istana
BACA JUGA: Jumlah Pengguna Gojek ke Stasiun MRT Meningkat
PT MRT Jakarta pun hanya mengoperasikan dua stasiun tersebut. Adapun stasiun selain Lebak Bulus Grab dan Blok M BCA ditutup sementara.
"Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Istora Mandiri, Stasiun Senayan, dan Stasiun ASEAN untuk sementara ditutup," ujar Kamaluddin.(mcr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi